JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan properti komersial tercatat mengalami kenaikan pada triwulan IV-2017.
Survei Perkembangan Properti Komersial Bank Indonesia (BI) menunjukkan, terjadi kenaikan 0,58 persen pada triwulan tersebut dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Baca juga : Antisipasi Rebound Perkantoran, BSDE Akuisisi Bakrie Tower
Pertumbuhan pasokan berasal dari segmen perkantoran yang menyumbang 2,26 persen. Terutama, untuk perkantoran jual yang mengalami kenaikan tertinggi di Surabaya.
"Kenaikan harga juga terjadi pada segmen apartemen, terutama apartemen di wilayah Balikpapan yang mengembangkan konsep mixed used, Banten, Surabaya, dan Jabodebek," tulis BI.
Baca juga : Tahun Ini, Pondok Indah Group Lansir PIM 3 dan Perkantoran Sewa
Selain perkantoran dan apartemen, segmen perhotelan juga menunjukkan peningkatan pasokan 1,6 persen.
Pasokan tertinggi berada di wilayah Denpasar, Bali, seiring dengan pengembangan sejumlah hotel baru.
Baca juga : Pemilu dan Asian Games Bakal Dongkrak Permintaan Hotel Tahun Ini
Beberapa pasokan itu seperti Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bay untuk segmen bintang lima, dan beberapa hotel bintang empat di kawasan Jimbaran, Pecatu, Seminyak dan Canggu.
"Secara tahunan, indeks properti komersial juga mengalami kenaikan 1,37 persen, melambat dibandingka 1,39 persen pada triwulan sebelumnya," tulis BI.
Pertumbuhan pasokan terutama terjadi pada segmen apartemen sebesar 5,89 persen, khususnya apartemen strata dan segmen perkantoran. Lebih khusus, kenaikan perkantoran jual terjadi di Jabodebek dan Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.