Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seringnya Kecelakaan Proyek Infrastruktur karena K3 Diabaikan

Kompas.com - 23/01/2018, 21:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya pembangunan di sektor infrastruktur era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dikritik, lantaran masih mengabaikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 

Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya terjadi sebelas kasus kecelakaan kerja dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Baca juga : 11 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi dalam 6 Bulan

Terbaru, box girder pada proyek light rail transit (LRT) di Utan Kayu, Jakarta Timur, jatuh Senin (22/1/2018) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, lima orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Itu sangat memprihatinkan bagi kita semua. Dengan banyaknya pembangunan konstruksi, di situ juga berbarengan dengan (potensi terjadinya) kecelakaan. Ini karena kita abai menerapkan sistem manajemen K3 dengan baik," kata Ketua Umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi Indonesia (A2K4I) Lazuardi Nurdin di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Kecelakaan kerja, sebut Lazuardi, tak hanya menimbulkan kerugian dari sisi proyek, lantaran penyelesaiannya yang berpotensi mundur, juga dari sisi korban yang timbul dari peristiwa tersebut, baik itu luka-luka maupun meninggal dunia.

Khusus bagi korban meninggal dunia, sebut dia, dampak perekonomian yang ditimbulkan pun jauh lebih besar.

"Karena di situ bukan hanya menyangkut satu orang, tetapi barang kali dia adalah tulang punggung keluarga atau kepala keluarga. Bila mereka meninggal dunia, anak-anaknya bisa hilang kesempatan untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi. Dan pemerintah pun harus menanggung biaya sosial," tutur Lazuardi.

Untuk itu, ia mengingatkan, agar pemerintah melakukan perbaikan dalam sistem manajemen K3. Hal ini sekaligus menjadi langkah preventif agar tidak terjadi kasus kecelakaan kerja di masa depan.

Adapun langkah yang dapat diambil seperti perbaikan manajemen risiko K3 dan penerapan Sistem Manajemen K3, serta penciptaan iklim dan budaya K3. Hingga menjadikan K3 sebagai kebudayaan dan tanggung jawab semua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau