Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Komodo Bond" Jasa Marga Banjir Peminat

Kompas.com - 04/12/2017, 13:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Obligasi global perdana berdenominasi rupiah yang diterbitkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, banjir permintaan.

Kelebihan permintaan obligasi bertajuk Komodo Bond tersebut bahkan disebut mencapai tiga kali lipat.

Awalnya, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, Jasa Marga berhasil menyepakati penerbitan obligasi global IDR pertama pada 30 November lalu.

Nilai obligasi dengan kupon tetap tanpa jaminan berjangka waktu tiga tahun tersebut mencapai Rp 4 triliun.

"Tingginya permintaan yang masuk yang mencapai lebih dari Rp 15 triliun mengindikasikan kelebihan pemesanan lebih dari tiga kali", kata Desi dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2017).

Atas tingginya permintaan, memungkinkan Jasa Marga untuk menurunkan tingkat bunga dari indikasi awal 7,875 persen menjadi 7,50 persen yang mencerminkan penurunan sebesar 37,5 bps.

Adapun jatuh tempo obligasi tersebut pada 11 Desember 2020.

Obligasi dialokasikan sebesar 26 persen ke Amerika Serikat, 19 persen ke Eropa, dan 55 persen ke Asia.

Dilihat dari tipe investor, 84 persen dialokasikan kepada asset management dan 16 persen kepada ke bank/institusi publik atau Private Banking.

"Obligasi akan dicatatkan pada 11 Desember 2017 di London Stock Exchange (ISM) dan SGX," lanjut Desi.

Untuk diketahui, Jasa Marga sebelumnya telah melakukan road show ke beberapa wilayah seperti Hong Kong, Singapura, London, New York dan Boston untuk mengumumkan rencana penerbitan Komodo Bond. 

Obligasi tersebut mendapatkan peringkat Baa3 oleh Moody's dan BB + oleh S&P.

Tingginya permintaan obligasi diduga lantaran kondisi kredit perseroan yang kuat dengan pendapatan yang stabil.

Hal ini mengakibatkan masuknya order book yang konsisten sepanjang hari, setelah transaksi diumumkan, dari berbagai investor berkualitas tinggi.

Tingginya partisipasi investor global tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor terhadap Indonesia tapi juga keyakinan mereka terhadap Jasa Marga.

Penerbitan tersebut memungkinkan Jasa Marga untuk lebih mendiversifikasi sumber pendanaannya.

Sebelumnya masuk ke pasar dalam negeri melalui penerbitan sekuritisasi dan penerbitan project bond awal tahun ini, yang juga merupakan yang pertama di pasar modal Indonesia.

Dalam penerbitan obligasi ini, HSBC dan Mandiri Securities bertindak sebagai Joint Global Coordinators untuk melakukan transaksi.

Deutsche Bank, HSBC, Mandiri Sekuritas dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Joint Lead Managers dan Joint Bookrunners.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau