JAKARTA, KompasProperti - Telah terjadi kecelakaan yang menewaskan 1 orang dan mengakibatkan 2 orang lainnya luka-luka pada pembangunan proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana. Sementara pemegang konsesi jalan tol adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol yang 100 persen sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road.
Kepala Proyek Kadek Oka Swartana mengatakan, kecelakaan terjadi saat pembangunan konstruksi jalan layang atau flyover.
Baca juga : Kecelakaan Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo, 1 Tewas dan 2 Luka-luka
Flyover tersebut menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang sebagai pengganti jalan kabupaten.
Saat itu, lanjut Kadek, di area pembangunan yang berlokasi di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati Pasuruan, telah dilakukan pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter.
Selain itu, pembangunan juga mencakup pemasangan bracing dengan menggunakan dua crane masing-masing berkapasitas 250 ton dan 150 ton.
Pada Minggu (29/10/2017) mulai pukul 09.00 WIB dilanjutkan pengerasan satu girder yakni girder keempat.
"Saat girder keempat sudah pada posisi bearing pad dan akan dilakukan pemasangan bracing, girder keempat tiba-tiba goyang menyentuh girder lain sehingga menyebabkan keruntuhan," jelas Kadek.
Selain korban meninggal, kejadian tersebut juga mengakibatkan dua orang luka-luka bernama Sugiyono (47 tahun) asal Probolinggo dan Nurdin (35 tahun).
Sugiyono yang merupakan karyawan Waskita Karya dan bekerja sebagai sopir, mengalami patah tulang pada kaki.
Sedangkan Nurdin yang bekerja di PT Pancang Sakti sebagai tukang as, mengalami luka pada punggung.
Untuk korban meninggal, Waskita memberikan santunan kepada keluarga korban serta jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan pendidikannya.
Selain itu, Waskita juga memproses jaminan asuransi ke BPJS korban dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Duka yaitu di Kutai Kertanagara Kalimantan Timur.