SALATIGA, KompasProperti - Dua pekan menjelang penerapan bertahap transaksi non tunai di ruas Tol Semarang-Salatiga 15 Oktober mendatang, antusiasme masyarakat untuk memiliki kartu tol elektronik cukup tinggi.
General Manager Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ), Prajudi mengatakan, berdasarkan laporan di lapangan, banyak pengguna jalan yang ingin membeli kartu tol elektronik yang saat ini sudah gencar ditawarkan di gerbang tol (GT).
"Namun yang jadi soal stoknya masih terbatas. Banyak yang berminat membeli tetapi mereka sering kehabisan. Sampai saat ini masih banyak yang belum punya kartu tol elektronik," kata Parjudi, Jumat (29/9/2017.
Baca: Transaksi Non Tunai Tol Semarang-Solo Mulai 15 Oktober 2017
Menurut Prajudi, penerbitan kartu tol elektronik ini adalah pihak vendor. Pemberlakuan 100 persen non tunai pada 31 Oktober mendatang sangat tergantung pada kesiapan masing- masing vendor tersebut.
"Kami berharap pada akhir Oktober tersebut sudah aiap," sebut Prajudi.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 16/ PRT/M/ 2017, pemberlakuan transaksi non tunai secara penuh akan dimulai 31 Oktober 2017 mendatang.
TMJ selaku pemegang konsesi Jalan Tol Semarang-Solo mulai 15 Oktober nanti, secara bertahap akan mulai menerapkan sistem elektronisasi di sebagian gerbang tol Semarang-Solo.
"Misalnya di gerbang tol Banyumanik dan Bawen sudah dilakukan peralihan total, di GT Ungaran dan Salatiga masih ada pelayanan transaksi non tunai," kata Prajudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.