Ini Daftar Tarif Tol Bawen-Salatiga

UNGARAN, KompasProperti - Tol Bawen-Salatiga sejak Jumat (15/9/2017) mulai dioperasikan untuk umum. Ruas bebas hambatan sepanjang 17.6 kilometer ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I kecuali bus dan truk. Para pengendara juga belum dikenakan tarif alias gratis selama sepekan.

Menurut Manajer Operasional dan Teknik PT Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdurrahman, operasionalisasi secara resmi sekaligus pengenaan tarif akan berlaku mulai Jumat (22/9/2017) pukul 00.00 WIB.

Besaran tarif mengacu pada Keputusan Menteri PUPR RI nomor 718/KPTS/M/2017 tanggal 15 September 2017.

Baca: Operasionalisasi Tol Bawen-Salatiga Sempat Molor, Ini Sebabnya

"Sejak surat keputusan menteri keluar, sekaligus perubahan sistem transaksi dari sistem terbuka menjadi sistem tertutup untuk seluruh ruas tol yang kami operasikan. Mulai dari Semarang hingga Salatiga," ungkap Fauzi, Rabu (20/9/2017).

Berikut tarif Jalan Tol Semarang-Solo ruas Semarang-Salatiga berdasarkan golongan kendaraan, yang berlaku sejak 22 September 2017 pukul 00.00 WIB.

Asal gerbang tol (GT) Banyumanik ke GT Salatiga atau sebaliknya:

• Golongan I: Rp 32.000
• Golongan II: Rp 48.500
• Golongan III: Rp 64.000
• Golongan IV: Rp 80.500
• Golongan V: Rp 96.500

Asal GT Ungaran ke GT Salatiga atau sebaliknya:

• Golongan I: Rp 25.000
• Golongan II: Rp 38.500
• Golongan III: Rp 50.000
• Golongan IV: Rp 63.000
• Golongan V: Rp 75.500

Asal GT Bawen ke GT Salatiga atau sebaliknya:

• Golongan I: Rp 17.500
• Golongan II: Rp 26.500
• Golongan III: Rp 35.000
• Golongan IV: Rp 44.000
• Golongan V: Rp 53.000

Fauzi menjelaskan, dengan penarapan sistem transaksi dari terbuka menjadi tertutup, maka pemakai jalan yang memasuki gardu masuk (entrance) harus mengambil kartu tanda masuk elektronik (KTME) terlebih dahulu.

Selanjutnya saat di Gardu keluar (exit), pemakai jalan menyerahkan KTME tersebut serta membayar tol sesuai golongan kendaraan dan asal GT.

Baca: Tarif Tol Bawen-Saltiga Dinilai Mahal, Ini Penjelasan BPJT

Bagi pengguna kartu elektronik, cukup menempelkan kartu elektronik pada reader yang ada di Gardu Masuk.

Keluarnya lewat Gardu Tol Otomatis (GTO) atau lewat GTO bisa menyerahkan kartu elektronik kepada petugas di gardu keluar untuk dibacakan pada peralatan tol.

Fauzi menambahkan, guna meningkatan kecepatan dan ketepatan pelayanan transaksi di GT mulai Oktober 2017, pembayaran tol hanya dengan uang elektronik (e-payment).

"Kami sarankan segera mendapatkan uang elektronik di cabang bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan toko retail terdekat," tuntas Fauzi.