UNGARAN, KompasProperti - Masyarakat terutama para penglaju antar kedua wilayah kota besar di Jawa Tengah, yakni Semarang dan Solo sangat menantikan dioperasikannya ruas jalan Tol Bawen-Salatiga.
Jalan bebas hambatan sepanjang 17,6 kilometer ini sudah rampung pekerjaan fisiknya dan segera dibuka untuk umum. Namun hingga awal September lalu, tak kunjung dibuka.
Baru pada Jumat (15/9/2017) kemarin, penantian ini terjawab. Tepat pukul 16.00 wib, seksi III Jalan Tol Semarang-Solo ini resmi dibuka.
Baca: Jalan Tol Bawen-Salatiga Dibuka Gratis untuk Mobil Golongan II
Masyarakat menyambut gembira, kendati masih terbatas untuk kendaraan kecil golongan I seperti sedan, jip, mobil bak terbuka, kecuali jenis bus dan truk. Terlebih selama sepekan, tarifnya masih digratiskan.
Direktur Utama Trans Marga Jateng (TMJ) Yudhi Krisyunoro tak menampik ada kesan operasionalisasi ruas tol panoramic Bawen-Salatiga ini molor.
Yudhi mengungkapkan, ada aturan baru dalam uji kelaikan jalan sehingga jadwal pengoperasian jalan tol Bawen-Salatiga otomatis juga mundur.
"Sebenarnya bukan hambatan, tetapi lebih kepada adanya aturan baru dalam uji laik yang harus kami ikuti," kata Yudhi, Selasa (19/9/2017) petang.
Pada aturan baru tersebut jelasnya, ada nilai tambahan tahapan uji laik tol. Yakni uji laik jembatan dan terowongan dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan (KKJT).
"Sebelumnya hanya cukup uji laik fungsi dan uji laik operasi," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.