JAKARTA, KompasProperti - Suasana Plaza Blok M terpantau sepi saat KompasProperti menyambangi mal tersebut pada Sabtu (16/9/2017) lalu. Tidak banyak pengunjung yang datang dan bertransaksi di mal yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut.
Baca: Plaza Blok M Mulai Ditinggalkan Pengunjung
Menurut General Manager Blok M Plaza Laurentia Lanny Dharmawan, pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) berkontribusi besar terhadap penurunan jumlah pengunjung.
Bila pada tahun 2014 lalu, rata-rata pengunjung berkisar antara 14.000 hingga 15.000 per hari, namun pada saat ini hanya berkisar antara 7.500 hingga 8.000 orang per hari.
"Turun hampir 50 persen," kata Lanny kepada KompasProperti, Senin (18/9/2017).
Tak hanya jumlah pengunjung harian, penurunan juga terlihat pada jumlah pengunjung yang datang saat bulan suci Ramadhan.
Baca: Kata Pengelola, Plaza Blok M Sepi karena Pembangunan MRT
Biasanya, jumlah pengunjug dapat mencapai 23.000 hingga 24.000 per hari, pada Ramadhan tahun ini jumlah pengunjung yang datang berkisar 15.000 orang.
"Bahkan kalau Sabtu bisa mencapai 10.000-an," tambah Lanny.
Dia menambahkan, bus menjadi alat transportasi favorit yang digunakan pengunjung untuk menjangkau lokasi. Namun, sejak jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan terminal ke mal dirobohkan pada awal tahun ini, jumlah pengunjung pun berangsur-angsur menurun.
JPO tersebut terpaksa dirobohkan lantaran di tempat yang sama dibangun stasiun MRT. Sementara, pengunjung yang mengakses Jalan Panglima Polim Raya menggunakan kendaraan pribadi, juga cukup kesulitan.
Pasalnya, saat ini hanya tersisa satu jalur untuk mengakses Blok M Plaza yakni dari arah Mabes Polri atau Senayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.