Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekor Muri, 3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Disertifikasi

Kompas.com - 21/08/2017, 14:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Tak kurang dari 3.255 tenaga kerja konstruksi menjalani kegiatan sertifikasi secara serentak di 36 lokasi proyek. Kegiatan ini sekaligus memecahkan rekor yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, sertifikasi merupakan salah amanat yang terdapat di dalam UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Dalam hal ini, pengguna jasa dan penyedia jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kompetensi kerja.

"Tapi, saya ingin ini bukan hanya sekedar kewajiban. Karena kalau hanya wajib saja, pasti tidak ada gunanya. Harus ada jaminan mutu," tegas Basuki saat kegiatan sertifikasi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Ia menuturkan, program pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Guna mendukung hal tersebut, maka diperlukan sumber daya yang siap dan memahami secara pasti dalam berbagai bidang.

Bidang-bidang tersebut mulai dari pengelolaan sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penyediaan perumahan dan pengembangan kawasan permukiman, dan pembiayaan perumahan.

Kemudian, penataan bangunan gedung, sistem penyediaan air minum, sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta persampahan, dan pembinaan jasa konstruksi.

"Kami di PUPR mendapatkan alokasi anggaran terbesar di dalam APBN. Itu adalah amanat pemerintah dan amanat rakyat, dan itu harus dipertanggungjawabkan dengan baik," ujarnya.

Pelaksanaan sertifikasi dilakuka secara onsite di 36 lokasi pada proyek-proyek dengan pendanaan APBN, pendanaan APBD, dan sumber pendanaan swasta/non APBN atau APBN.

Peserta sertifikasi terdiri atas 3.047 orang tenaga kerja terampil dan 208 orang peserta bimbingan teknis keahlian. Tenaga kerja terampil meliputi tukang, mandor, drafter, surveyor, operator, pelaksana dan pengawas.

Sementara tenaga teknis keahlian meliputi Bimbingan Teknis SItem Manajemen Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (SMK3), Manajemen Konstruksi dan Administrasi Kontrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau