Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecahkan Rekor Muri, 3.255 Tenaga Kerja Konstruksi Disertifikasi

JAKARTA, KompasProperti - Tak kurang dari 3.255 tenaga kerja konstruksi menjalani kegiatan sertifikasi secara serentak di 36 lokasi proyek. Kegiatan ini sekaligus memecahkan rekor yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, sertifikasi merupakan salah amanat yang terdapat di dalam UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Dalam hal ini, pengguna jasa dan penyedia jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kompetensi kerja.

"Tapi, saya ingin ini bukan hanya sekedar kewajiban. Karena kalau hanya wajib saja, pasti tidak ada gunanya. Harus ada jaminan mutu," tegas Basuki saat kegiatan sertifikasi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Ia menuturkan, program pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Guna mendukung hal tersebut, maka diperlukan sumber daya yang siap dan memahami secara pasti dalam berbagai bidang.

Bidang-bidang tersebut mulai dari pengelolaan sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penyediaan perumahan dan pengembangan kawasan permukiman, dan pembiayaan perumahan.

Kemudian, penataan bangunan gedung, sistem penyediaan air minum, sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta persampahan, dan pembinaan jasa konstruksi.

"Kami di PUPR mendapatkan alokasi anggaran terbesar di dalam APBN. Itu adalah amanat pemerintah dan amanat rakyat, dan itu harus dipertanggungjawabkan dengan baik," ujarnya.

Pelaksanaan sertifikasi dilakuka secara onsite di 36 lokasi pada proyek-proyek dengan pendanaan APBN, pendanaan APBD, dan sumber pendanaan swasta/non APBN atau APBN.

Peserta sertifikasi terdiri atas 3.047 orang tenaga kerja terampil dan 208 orang peserta bimbingan teknis keahlian. Tenaga kerja terampil meliputi tukang, mandor, drafter, surveyor, operator, pelaksana dan pengawas.

Sementara tenaga teknis keahlian meliputi Bimbingan Teknis SItem Manajemen Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (SMK3), Manajemen Konstruksi dan Administrasi Kontrak.

https://properti.kompas.com/read/2017/08/21/141300521/pecahkan-rekor-muri-3.255-tenaga-kerja-konstruksi-disertifikasi

Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke