Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi, Urusan Lahan Tol Medan-Tebingtinggi Kelar Agustus

Kompas.com - 01/08/2017, 21:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Jalan Tol Medan-Tebingtinggi, Sumatera Utara, ditargetkan beroperasi pada Desember 2017. Untuk mewujudkan target itu, pemerintah terus berupaya melakukan percepatan pembangunan meski terkendala masalah pembebasan lahan.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung berharap kendala tersebut selesai pada Agustus ini supaya pengerjaan proyek dapat dilanjutkan dan dapat difungsikan tepat waktu.

"November nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meresmikan Jalan Tol Medan-Tebingtinggi. Kami minta pembebasan lahannya bisa selesai dalam bulan ini, jangan lagi tiga bulan,” kata Nurhajizah, Selasa (1/8/2017).

Menurut dia, pembebasan lahan terkendala karena ada beberapa warga yang belum mau membebaskannya. Nurhajizah berharap dapat diselesaikan dengan jalan konsinyasi.

“Kalau tinggal 4 atau 5 kepala keluarga (KK) lagi yang menolak, bisa diselesaikan dengan konsinyasi sehingga tidak mengganggu proses pembangunan,” tegasnya.

Percepatan penyelesaian jalan tol ini dikebut karena akan diresmikan Jokowi bersamaan dengan peresmian Bandara Silangit menjadi bandara internasional. Investor dari China yang akan membangun bandara ini.

Pekerja menyelesaikan pekerjaan di sekitar simpang susun (interchange) Lubuk Pakam di ruas jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/2). Pembangunan fisik ruas jalan tol itu secara keseluruhan sudah selesai 80 persen dan ditargetkan rampung Desember 2017.

Kompas/Nikson Sinaga (NSA)
24-02-2017KOMPAS/NIKSON SINAGA Pekerja menyelesaikan pekerjaan di sekitar simpang susun (interchange) Lubuk Pakam di ruas jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/2). Pembangunan fisik ruas jalan tol itu secara keseluruhan sudah selesai 80 persen dan ditargetkan rampung Desember 2017. Kompas/Nikson Sinaga (NSA) 24-02-2017
Untuk pembangunan Bandara Silangit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menargetkan sebulan pembebasan lahan seluas 4.000 meter dan dua bulan pengerjaannya.

"Nanti pesawat Boeing 737-800 sudah bisa mendarat di sana. Peresmiannya sekaligus dengan Jalan Tol Tebingtinggi,” ucap Nurhajizah.

Untuk 2018, lanjutnya, pemerintah pusat sudah memproyeksikan pembangunan Jalan Tol Tebingtinggi-Kualatanjung dan Tebingtinggi-Danau Toba. Kembali, investor dari China yang bersedia membangunnya.

“Kalau BUMN kita yang membangun, bisalah pembebasan lahan dilakukan bertahap. Tapi kalau pihak asing yang membangun, mereka maunya lahan bebas dulu baru bangun. Makanya, persoalan lahan ini harus kita kebut,” tutur dia.

Salah satu pintu gerbang tol yang dibangun di ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Salah satu pintu gerbang tol yang dibangun di ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Sumatera Utara, Sri Puspita Dewi mengatakan, masih ada 379 KK yang belum mau dibebaskan lahannya untuk seksi wilayah Tanjung Mulia. Begitu juga dengan seksi 7 yakni wilayah Sei Rampah ke Tebingtinggi yang juga belum tuntas.

"Kami akan berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat. Kesulitannya, masyarakat di lahan ini merupakan wilayah padat penduduk,” ucap Sri.

Tol Medan-Binjai

Sementara itu, tim pembebasan tanah yang terdiri dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara Bambang Priono, Kepala Dinas Pemukiman dan Tata Ruang Kota Medan Sampurno Pohan dan Camat Medan Deli menemui masyarakat Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.

Kepada masyarakat Jalan Kawat III dan Jalan Kawat IV, Bambang mengatakan pertemuan ini merupakan sosialisasi dan musyawarah tentang pembebasan lahan untuk jalan Tol Medan-Binjai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau