MEDAN, KompasProperti - Setelah membangun perumahan, dan ruko, Wiraland Property Group kembali berinvestasi dengan mengembangkan Wira Logistic Centre (WLC) atau kompleks pergudangan multifungsi.
Investasi Wiraland di sektor pergudangan ini dilatarbelakangi percepatan pembangunan, dan jelang beroperasinya Tol Medan–Kuala Namu-Tebing Tinggi, jumlah hunian di jalur perlintasan pun meningkat dengan prediksi kenaikan harga hingga 200 persen.
Jalan tol sepanjang 61,7 kilometer tersebut akan beroperasi pada 2017. Jalur ini nantinya menjadi penghubung Kota Medan dengan berbagai kawasan industri di sekitarnya.
Public Relation Wiraland Property Group Judika Manurung mengatakan, pembangunan di kawasan Tanjung Morawa pun kian agresif dan masif.
Menurut Judika, selain pembangunan jalan tol yang hampir rampung, para pebisnis sudah melirik kepadatan trafik di kawasan ini yang melonjak 100 persen sejak Bandara Kuala Namu beroperasi.
"Proyek komersial dan logistik di area ini akan semakin diminati. Karena itu, untuk saat ini, kami memberikan potongan harga 20 persen. Hanya dengan membayar Rp 50 juta sudah bisa menempati gudang ini," kata Judika kepada KompasProperti, Senin (20/3/2017).
Judika menuturkan, Wiraland akan mengembangkan 178 unit gudang dengan banderol harga Rp 1 miliar per unit.
WLC dilengkapi sistem keamanan 24 jam ekstra ketat dengan Double Gate System. Kemudian Barrier Gate, CCTV, pos keamanan dan petugas pengamanan.
"Satu lagi, area proyek WLC bebas dari kuli angkut," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.