Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Semarang Minta "Jalur Tikus" untuk Mobilitas Ambulans

Kompas.com - 21/06/2017, 07:01 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KompasProperti - Seiring meningkatnya volume kendaraan menjelang Lebaran, Bupati Semarang Mundjirin pun meminta Dinas Perhubungan untuk memetakan "jalur tikus" pendamping jalur alternatif yang bisa dilalui.

Hal ini untuk menjamin aksebilitas dalam kondisi darurat, seperti mobil ambulans. Mundjirin mencontohkan, jika terjadi macet panjang di jalan nasional sepanjang Ungaran-Salatiga, mobil ambulans dapat menyusuri jalan tembus Pringapus-Ngajaran untuk menuju rumah sakit yang dituju.

"Harus ada beberapa jalan yang bisa dilewati sampai Bringin dan Salatiga. Kita berdoa semoga tidak ada kemacetan, kalaupun ada semoga tidak terlalu panjang," kata Mundjirin, Selasa (20/6/2017) siang.

Mundjirin juga berharap tidak ada kejadian keracunan makanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. Sebab masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri tentu menginginkan suasana sukacita, bersilaturahmi, berwisata, maupun berlibur dengan keluarga.

"Rumah sakit atau puskesmas mungkin siap. Tetapi transportasinya bagaimana? Makanya kami minta personel medis dari Dinas Kesehatan ikut siaga 24 jam," kata dia.

Sementara itu Polres Semarang terus mengintensifkan koordinasi dan komunikasi dengan Polres tetangga. Meliputi Polrestabes Semarang, Polres Salatiga, Polres Temanggung, Polres Magelang, Polres Boyolali, Polres Sragen, Polres Kendal, dan Polres Grobogan.

"Supaya tidak ada ego sektoral, hal yang sama juga sudah kita lakukan 2016 lalu," kata Kapolres Semarang, AKBP Thirdy Hadmiarso.

Perwakilan Polres yang hadir dalam koordinasi yang dilakukan baru-baru ini adalah Kabag Ops dan Kasat Lantas dari jajaran Polres tetangga.

Kata Thirdy, semuanya sepakat menginginkan arus lalu lintas berjalan lancar tidak ada hambatan.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pihaknya telah menambah satu pos pengamanan di KM 49 tol Bawen-Salatiga yang saat ini berdiri rest area darurat.

Lokasi yang dimaksud, masuk wilayah Polsek Pabelan. "Kami dari Polres Semarang akan melaksanakan pengamanan di sana,” tegasnya.

Dalam pengamanan selama arus mudik dan balik, terutama di sepanjang ruas tol dari Ungaran hingga Salatiga ini pihaknya mendapat bantuan 30 personil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.

"Semua disiagakan, sehingga masyarakat yang melintas di Kabupaten Semarang tidak ada hambatan," kata Thirdy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com