Menara Paling Ramping Sejagat Bisa Disaksikan Agustus 2016

LONDON, KOMPAS.com - British Airways i360 di Brighton, Inggris, mendapatkan penghargaan rekor dunia Guinness untuk kategori menara paling ramping sejagat dengan ketinggian impresif terhadap rasio lebarnya 41,15:1.

Menara itu menjulang setinggi 160,469 meter dengan diameter hanya 3,9 meter. Menara British Airways i360 dirancang oleh David Marks dan Julia Barfield dari Marks Barfield Architects, firma arsitektur yang juga mendesain London Eye.

Proyek tersebut akan mengalami progres cukup besar dengan adanya pod observasi di bagian puncaknya setinggi 138 meter yang akan dimulai konstruksinya pada minggu ini.

Saat ini serangkaian tes dan pekerjaan konstruksi final direncanakan bakal selesai pada musim panas 2016.

Beberapa kru teknisi sudah membuat serangkaian tes di dalam dan di luar struktur mserta menyiapkan untuk instalasi listrik dan memastikan keamanannya.

"Hari ini, tim mencapai tonggak utama dengan pod yang mencapai ketinggian maksimum untuk pertama kalinya dan pengujian dan commissioning akan terus selama beberapa minggu ke depan" kata Marks.

Setelah menara terbuka untuk umum, pod pengamatan bergerak akan membawa penumpang dari dasar menara dengan jalur sepanjang 137 meter.

Test pergerakan pod itu dimulai pada Juni ini dan progres pod-nya sendiri baru mencapai tinggi 29 meter.

Pod itu direncanakan bakal mencapai tinggi maksimum pada Selasa pekan depan.

British Airways i360 merupakan menara observasi yang sudah dibangun sejak 29 Juli 2014 dan diestimasi akan selesai pada Agustus 2016.

Huruf "i" pada i360 berarti independence dan innovation atau independensi dan inovasi.

Dana pembangunan yang dihabiskan sekitar 46,2 juta poundsterling atau senilai Rp 885 miliar.