KOMPAS.com - Adanya koloni semut di rumah masih menjadi permasalahan yang biasa dihadapi banyak pemilik hunian.
Hampir setiap rumah pernah mengalami invasi semut yang bisa mengganggu kenyamanan, bahkan menimbulkan masalah kesehatan dan kerusakan pada struktur rumah.
Salah satu penyebab utama semut masuk ke rumah adalah sisa makanan atau remah-remah yang tidak dibersihkan dengan baik, terutama makanan dan minuman manis.
Selain itu, sampah yang menumpuk dan bangkai serangga seperti kecoa sering kali menjadi penyebab semut berdatangan.
Menurut Co-CEO dan Co-Founder Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, rumah yang banyak memiliki celah mengundang semut masuk, apalagi jika kondisi rumah tidak bersih.
"Tutup rapat setiap celah, seperti celah di jendela, pintu, lantai, dan retakan dinding. Ini bisa jadi pintu masuk potensial bagi semut, pastikan semuanya tertutup rapat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Gunakan 5 Bahan Alami Ini, Semut Pun Ngacir dari Rumah
Untuk mencegah semut masuk, sumber daya tarik mereka harus dihilangkan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan menurut Gravel:
Apabila penyebab datangnya semut karena kondisi rumah yang sudah tua dan rapuh, seperti kayu dan kusen keropos, atau yang sering terjadi lantai retak, cara di atas mungkin belum menyelesaikan masalah.
Biasanya hal ini terjadi saat cuaca panas yang membuat semut keluar dari bawah tanah mencari tempat sejuk di dalam rumah dan membangun sarang baru.
Jika ini masalahnya, yang Anda butuhkan adalah perbaikan dan peremajaan rumah. Berikut ini beberapa perbaikan rumah yang dapat mencegah rumah dari serbuan semut:
Baca juga: Pandan dan Sirih Ampuh Usir Serangga, Semut dan Kecoa Pun Lari
Co-Founder dan Co-CEO Gravel, Fredy Yanto menambahkan, penting untuk melakukan peremajaan pada rumah, terutama rumah yang sudah tergolong tua.
"Dengan melakukan peremajaan, Anda tidak hanya dapat membasmi semut tetapi juga mencegah masalah di masa depan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.