Philips Kejar Penjualan 2 Miliar Lampu Bohlam LED

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Perusahaan pencahayaan asal Amsterdam, Belanda, Philips Lighting baru-baru ini berkomitmen untuk menjual lebih dari dua miliar bohlam hemat energi LED hingga tahun 2020.

Target tersebut diperkirakan mampu menghemat energi setara dengan energi yang dihasilkan oleh 60 pembangkit listrik tenaga batubara skala menengah dengan emisi setara 24 juta mobil pada tahun 2020.

Philips juga akan mengoperasikan produksinya bebas karbon pada 2020 dan berharap pada akhir tahun ini untuk menggunakan energi terbarukan sebesar 100 persen sebagai ganti energi listrik di pabriknya yang berada di Amerika Serikat (AS).

Komitmen itu disampaikan Philips kala menghadiri Clean Energy Ministerial (CEM). CEM merupakan forum negara-negara yang bekerja sama untuk mempercepat transisi global pada energi bersih.

"Kami berencana untuk merealisasikan perjanjian yang dibuat pada COP21 UN Climate Change Summit di Paris ke dalam sebuah aksi nyata. Efisiensi energi adalah pekerjaan yang paling cepat dan mudah dilakukan dalam memerangi perubahan iklim," jelas Head of Strategy Philips Lighting, Bill Bien, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/6/2016).

Demi terlibat dalam memerangi perubahan iklim, Philips juga kini ikut menyebarkan 10 miliar bohlam lampu yang efisien dan berkualitas tinggi seperti LED.

Selain itu, Philips berkomitemen menjadi perusahaan yang bebas karbon. Oleh sebab itu, Philips akan menggunakan energi terbarukan pada sisi operasional dan logistiknya.

"Saya dengan senang melaporkan bahwa kami tengah menuju pencapaian target tersebut dan tahun lalu, secara global kami meningkatan penggunaan energi terbarukan sebesar 60 persen," tandas Bill.