JAKARTA, KOMPAS.com - NVC Lighting Technology Corporation, produsen lampu dan penyedia sistem pencahayaan yang berbasis di China, mengincar Indonesia sebagai pasar utama di kawasan Asia Tenggara.
Dalam setahun pertama kehadirannya, perusahaan yang dimiliki oleh Goldman Sach, Schneider, dan Softbank ini membidik penjualan senilai 5 juta dollar AS.
Target penjualan tersebut terbilang konservatif, namun dengan dukungan riset dan pengembangan, pemanfaatan teknologi mutakhir, serta layanan purna jual, mereka percaya diri mampu bersaing dan meningkatkan pangsa pasar di Tanah Air sebesar 20 persen.
Demikian General Manager International Division NVC Lighting Edmund Xu, dalam perbincangan eksklusif dengan Kompas.com, usai customer gathering di Jakarta, pekan lalu.
Edmund menjelaskan, Indonesia menjadi fokus utama karena sedang giat membangun infrastruktur dasar seperti jalan, pelabuhan, bandara, dan kawasan-kawasan perbatasan.
"Proyek-proyek besar tersebut tentu saja membutuhkan lampu dan sistem pencahayaan yang mumpuni. Jadi, kami tak cuma menggarap pasar ritel, melainkan juga korporat dan pemerintah," jelas Edmund.
Dia menambahkan, pemerintahan Joko Widodo sangat proaktif, dan memberikan peluang bagi asing, khususnya perusahaan asal China untuk membantu dan menanamkan investasinya di Indonesia.
Untuk itu, kata Edmund, jika NVC Lighting dapat proyek-proyek besar dari pemerintah, bukan tidak mungkin akan mendirikan pabrik di Indonesia.
Mereka juga siap mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga lokal supaya transfer teknologi mengenai lampu dan sistem pencahayaan berjalan lancar.
"Tahun pertama, kami hanya memiliki distributor dan dealer-dealer yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Solo, Tanjung Pinang, dan Batam. Tahun depan kami akan ekspansi ke Medan, Surabaya, dan kota-kota di Kalimantan," tutur Edmund.
Saat ini, produk NVC Lighting sudah digunakan di hotel Mandarin Oriental Jakarta, ibis Sunter, seluruh toko Oppo, Sheraton Yogyakarta, dan Alana Solo.
Baca juga: Produsen Lampu China Bidik Penjualan 5 JUta Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.