JAKARTA, KOMPAS.com - PT Marga Mandalasakti, Badan Usaha Jalan tol (BUJT) milik PT Astratel Nusantara (Astratel) sayap usaha infrastruktur PT Astra International Tbk, harus merogoh kocek senilai Rp 3,5 miliar untuk perawatan Jalan tol Tangerang-Merak.
Dana sebesar itu digunakan hanya untuk pemeliharaan rutin berupa menambal lobang-lobang atau kerusakan-kerusakan temporer di tol sepanjang 72,45 kilometer tersebut. Tidak termasuk perawatan drainase.
"Itulah susahnya kalau kita mengoperasikan tol hasil akuisisi bukan bangun sendiri. Beda kalau kita memulainya dari nol," ujar Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Wiwiek D Santoso, dalam pertemuan media di Jakarta, Senin (30/5/2016).
Sementara untuk overlay atau pengaspalan kembali, tambah Wiwiek, pihaknya menganggarkan dana senilai Rp 60 miliar.
Pengaspalan ulang ini masuk dalam pemeliharaan periodik yang dilakukan dalam waktu tertentu.
Saat ini, Astratel mengusahakan lima jalan tol. Selain Tol Tangerang-Merak, mereka juga merupakan BUJT dari Tol Mojokerto-Jombang sepanjang 40,5 kilometer dengan kepemilikan 100 persen.
Kemudian Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer dengan kepemilikan 40 persen. Jalan tol ini sedang dalam proses pembebasan lahan.
Berikutnya Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 kilometer dengan kepemilikan 25 persen
Terakhir, Tol Serpong-Balaraja bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Transindo Karya Investama, dan PT Sinar Usaha Mahitala dengan kepemilikan 25 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.