Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Semarang-Demak Segera Dilelang Akhir 2016

Kompas.com - 27/05/2016, 17:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merealisasikan pembangunan jalur tol baru yang mengubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak di Jawa Tengah.

Tol Semarang-Demak direncanakan sepanjang 30 kilometer.

Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Hery Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini masih dalam proses pembebasan lahan.

Sembari menunggu proses tersebut, pemerintah sedang mengupayakan untuk melakukan lelang dalam waktu dekat.

“Tendernya mungkin agak di belakang, tapi diupayakan tahun ini. Untuk persiapan lelang butuh waktu lima bulan, sehingga kontruksinya bisa dilakukan tahun 2019,” kata Hery.

Hery menuturkan Jalur Tol Semarang-Demak penting untuk memecah kemacetan dari jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Dengan pembangunan jalur tersebut, nantinya akses dari dan menuju arah Semarang bisa terhubung jaringan tol.

Terkait dengan pembebasan lahan, Hery mendengar bahwa di Kabupaten Demak sebagian telah dibebaskan. Namun, lahan di Semarang masih perlu dilihat lagi proses pembebasan lahannya.

“Secara umum nanti sama, pasti ada relokasi. Terutama di Kota Semarang perlu dilihat lagi. Jalur di arah Demak, tanah malah sudah siap,” tambah dia.

Jalur tol Semarang-Demak diperkirakan akan melintasi belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Demak, yaitu Kecamatan Sayung, Karangtengah, Wonosalam dan Demak Kota.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mendukung langkah tersebut dan menyerahkan sepenuhnya pada BPJT.

“Teknisnya sama pak Hery ya, dia ketua BPJT,” ujar Basuki, di sela peninjauan jalan Tol Semarang-Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com