Pekan Raya Indonesia Bukan Pesaing Pekan Raya Jakarta

SERPONG, KOMPAS.com - Kehadiran Pekan Raya Indonesia (PRI) yang akan diselenggarakan pada 20 Oktober hingga 6 November 2016 di ICE BSD City, tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan bersamaan ulang tahun DKI Jakarta.

PRI justru dianggap sebagai pelengkap pekan raya lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kita bukan sebagai kompetitor melainkan untuk melengkapi karena di Indonesia ini banyak pekan raya dan yang belum ada itu Pekan Raya Indonesia," jelas Sekretaris Jenderal PRI, Hyang I Mihardja, di Indonesia Exhibition Center (ICE) BSD City, di Serpong, Selasa (10/5/2016).

Hyang menjelaskan PRI bisa menjadi katalisator produk-produk yang tidak bisa masuk ke pekan raya yang ada di seluruh Indonesia.

Meski demikian, PRI dirancang sebagai pekan raya multiproduk pertama dan terbesar di Indonesia dengan menggabungkan konsep belanja, hiburan, rekreasi dan edukasi.

Selain itu, PRI juga akan memamerkan produk-produk baik dari brand besar, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan ekonomi kreatif.

Menurut Ketua Umum PRI Irwan Oetama, PRI merupakan salah satu upaya swasta dalam membantu pemerintah menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.

"Karena selain diikuti berbagai perusahaan nasional, PRI juga diikuti peserta dari UMKM dan industri kreatif," kata Irwan dalam kesempatan yang sama.

Setidaknya lebih dari 1.000 peserta terlibat dalam pameran ini. Total transaksi yang ditargetkan pun tak main-main, yakni mencapai Rp 1 triliun dalam waktu 18 hari penyelenggaraannya.

Indonesia International Expo (IIE) selaku penggagas PRI optimistis dapat mencapai nilai transaksi tersebut.

"Target itu kita konservatif ya, artinya rata-rata tiap pengunjung melakukan transaksi sebesar Rp 1 juta dengan didukung iklimnya sebagai wisata belanja, hiburan, dan produk otomotif saya optimistis ini bisa dicapai," jelas Hyang.

IIE sendiri membanderol harga tiket masuk PRI sebesar Rp 20.000 untuk hari biasa dan Rp 30.000 untuk akhir pekan.