Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter dan Facebook Genjot Penjualan Properti

Kompas.com - 30/06/2014, 10:17 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran media sosial seperti Facebook dan Twitter tak hanya sukses sebagai media kampanye para capres dan cawapres 2014, melainkan juga sangat signifikan dalam menggenjot penjualan properti para pengembang.

Hal tersebut diakui Presiden Direktur PT Jakarta Setiabudi International Tbk. (JSI), Jeffri Darmadi. Menurutnya, tidak seperti media arus utama, media sosial secara lugas juga dapat membawa masukan-masukan positif.

"Termasuk masukan-masukan konsumen yang dapat memengaruhi pandangan pasar terhadap produk properti yang kami kembangkan maupun terhadap PT JSI Tbk secara institusional," kata Jeffri kepada Kompas.com, Sabtu (28/6/2014).

Saat ini, JSI tengah merampungkan pembangunan Setiabudi Sky Garden di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Apartemen yang berada di lahan seluas 2,1 hektar tersebut mencakup dua menara masing-masing 160 dan 426 unit. Satu menara lainnya sebanyak 151 unit akan dikelola oleh Fraser sebagai apartemen servis.

Dari 586 unit yang dipasarkan, 500 unit di antaranya sudah terserap pasar dengan posisi harga aktual Rp 35 juta per meter persegi.

Besarnya pengaruh media sosial ini juga diakui CEO dan Presiden Direktur Relife Property Group, Ghofar Rozaq Nazila. "Media sosial semakin signifikan perannya. Terutama sebagai instrumen word of mouth (WoM). Di level terendah, dijadikan sebagai alat kerja para penjual (sales) properti," ujar Ghofar.

Sedangkan di level lebih tinggi, media sosial bisa dimanfaatkan sebagai instrumen pendukung program marketing (pemasaran) produk properti.

Relife Property Group memanfaatkan jejaring sosial Facebook sejak tahun 2012 dengan akun Relife Property dan twitter sejak 2011 dengan akun @RelifeProperty. Sedangkan JSI membuat laman khusus fan page PT Jakarta Setiabudi International Tbk.

Wabah penggunaan jejaring sosial sebagai media promosi dan penjualan juga terjadi di Amerika Serikat. Menurut survei yang dilakukan Association of Realtors California terhadap calon pembeli rumah sepanjang 2013, bahwa lebih banyak pembeli rumah di AS yang beralih dan memanfaatkan media sosial dalam proses pembelian rumah

Lebih dari tiga-perempat pembeli rumah menggunakan media sosial untuk mencari rumah mereka. Naik 52 persen ketimbang catatan tahun 2011. Motivasi pembeli yang memanfaatkan media sosial adalah untuk mendapatkan informasi, tips membeli rumah dan saran dari teman-temannya. Jumlah mereka sebanyak 44 persen.

Sementara pembeli yang ingin mendapatkan informasi mengenai lingkungan rumah sebanyak 44 persen, dan untuk melihat halaman Facebook agen pengembang sekitar 42 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Perkantoran
Baru Beli 'Air Purifier'? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Baru Beli "Air Purifier"? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Tips
Libur 'Long Weekend' Hari Raya Waisak, KAI Tambah 4 KA

Libur "Long Weekend" Hari Raya Waisak, KAI Tambah 4 KA

Berita
Jakarta Tambah Dua Mal Baru Tahun 2024, Agora dan Menara Jakarta

Jakarta Tambah Dua Mal Baru Tahun 2024, Agora dan Menara Jakarta

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com