Perusahaan pengembang yang berbasis media dan investasi properti ini akan mengembangkan properti multiguna di atas lahan seluas 10 hektar. Mereka membidik lokasi tak jauh dari pengembangan Intermark sekarang.
Menurut Chief Operationg Officer Merdeka Ronov Indonesia, Ronaldo Maukar, ekspansi dilakukan karena permintaan sangat kuat. Apalagi di kawasan Serpong, khususnya, dan Tangerang Selatan umumnya.
"Tahun 2013-2014 adalah saat yang tepat untuk membangun. Karena permintaan sedang menguat. Setelah 2015, properti mulai diserahterimakan dan tinggal memetik hasil investasi pada tahun-tahun sebelumnya," ujar Ronaldo kepada Kompas.com, di Tangerang, Sabtu (15/6/2013).
Proyek kedua Merdeka Ronov Indonesia merangkum ruang ritel, hotel, apartemen, dan perkantoran. Mereka memproyeksikan nilai kapitalisasi akan sebesar Rp 1 Triliun.
Intermark sendiri yang saat ini sudah memasuki tahap pengembangan awal, merupakan proyek yang mengombinasikan berbagai fungsi properti. Proyek ini menempati area seluas 11.000 meter persegi. Terdapat apartemen bertajuk The Ruscany sebanyak 360 unit, Assembly Hall berkapasitas 1.000 orang, Hotel dengan pengelola Swiss-belhotel International, dan perkantoran Associate Tower seluas 15.000 meter persegi.
Hingga saat ini, kinerja penjualan Intermark terserap 80 persen untuk apartemennya dengan nilai omset Rp 180 miliar dan lima lantai perkantoran terjual kepada perusahaan-perusahaan tambang dan telekomunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.