Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasati Properti Lesu, Summarecon Main di Bawah Rp 2 Miliar

Kompas.com - 16/06/2017, 00:22 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bisnis properti menghadapi tantangan berat sejak 2014. Kondisi ini terus berlanjut hingga tahun 2017.

Penyebab utama yang paling dicermati dan berdampak pada perlambatan ini adalah ketidakpastian sosial dan politik baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, tantangan juga berasal dari ketidakpastian soal pajak sehingga membuat investor menahan dananya.

Hal tersebut membuat PT Summarecon Agung Tbk menerapkan strategi baru dengan menyasar kelas masyarakat yang lebih rendah.

"Kami selalu mengacu pada kondisi pasar sehingga Average Selling Price (ASP)) kita turun, itu menunjukkan fleksibilitas," ujar Presiden Direktur Simmarecon Adrianto P Adhi saat jumpa pers paparan publik di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Melihat bisnis properti yang belum mengalami peningkatan, tutur Adri, Summarecon tidak ragu-ragu menurunkan ASP karena bisnis harus tetap jalan.

Adapun menurut Direktur Michael Young, penjualan properti di dalam negeri pada kuartal I-2017 memang masih agak lesu.

Namun, pada April dan Mei ini sudah terlihat adanya peningkatan akibat politik dan ekonomi yang lebih stabil.

Ia menambahkan, di tengah tantangan bisnis properti cukup berat saat ini, Summarecon tetap optimistis menyongsong masa depan.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Perseroan lebih memilih meningatkan kualitas pelayanan pelanggan dan menyesuaikan produk yang dijual.

"Kalau kami lihat dari segi pricing semua sudah turun. ASP per unit turun menjadi di bawah Rp 2 miliar. Tahun lalu kita masih jual di atas Rp 3 miliar," kata Michael.

Sementara, klaster terbaru yang dipasarkan Summarecon adalah Burgundy di kawasan The Orchard, Summarecon Bekasi.

Harganya mulai dari Rp 1,5 miliar per unit. Produk ini disambut antusias pasar dengan penjualan 120 unit yang habis dalam waktu satu hari saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com