Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Summarecon Sambut Positif "JR Connexion"

Kompas.com - 12/02/2017, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Summarecon Bekasi tercatat menjadi salah perumahan yang akan menjadi tempat bus-bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion beroperasi.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menyambut baik hal tersebut karena akan semakin memudahkan penghuninya yang bekerja di Jakarta dalam mengakses transportasi.

"Selain itu, kami menyambut baik rencana JR Connexion, karena tujuannya kan mengurangi mobil yang ada di jalan raya sehingga dapat mengurangi kemacetan," ucapnya kepada KompasProperti, Jumat (10/2/2017).

Lebih lanjut Adhi mengatakan, secara umum "JR Connexion" juga mampu memberikan kemudahan bagi seluruh warga Kota Bekasi yang mencari nafkah di Jakarta.

Sebelum ada "JR Connexion", Summarecon Bekasi sudah menjalin kerja sama dengan TransJakarta guna menyediakan transportasi.

"Kerja sama rute Summarecon Bekasi-Jakarta kami maksimalkan dengan membangun halte TransJakarta di samping Summarecon Bekasi yang juga melayani warga di Bekasi Utara," tambah dia.

Rencananya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan bus-bus "JR Connexion" yang merupakan bus khusus warga perumahan di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang.

Layanan bus "JR Connexion" dijalankan oleh operator-operator bus di bawah pengawasan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Bus "JR Connexion" berangkat langsung dari dalam lokasi perumahan dan tidak akan ada titik-titik pemberhentian di sepanjang perjalanan.

Bus hanya berhenti di pusat kota, di antaranya di FX Senayan, Blok M, dan Sudirman. Adapun tarif yang akan dikenakan sekitar Rp 20.000-Rp 25.000 untuk sekali perjalanan.

Kepala BPTJ Elly Adrian Sinaga menerangkan, tarif dan fasilitas yang disediakan sudah mempertimbangkan masukan dari calon penumpang.

Menurut Elly, pangsa pasar JR Connexion adalah warga menengah ke atas yang selalu menggunakan mobil pribadi.

Karena itu, bus "JR Connexion"dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti koneksi internet, sabuk pengaman di setiap bangku, serta dirancang untuk memungkinkan penumpang membuka laptop.

Kompas.com/Alsadad Rudi Kondisi di dalam bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang melayani pemberangkatan dari Lippo Cikarang di Bekasi.
Elly menyatakan, di dalam bus tidak disediakan pegangan untuk penumpang berdiri karena semua penumpang harus duduk. Kapasitas bus berjumlah 30 kursi.

"Dengan tarif dan fasilitas itu, dari hasil survei, 80 persen (warga perumahan) mengatakan mau naik angkutan permukiman," ucap Elly.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau