Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Jalur Alternatif Mudik Kendal-Ungaran Rawan Longsor

Kompas.com - 12/06/2017, 15:09 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KompasProperti - Jalan alternatif untuk mudik Lebaran 2017, yakni yang menghubungkan Kaliwungu Kendal-Ungaran, Kabupaten Semarang dan Weleri-Kabupaten Temanggung, rawan longsor.

Untuk itu, pemudik yang melewati jalan tersebut, harus hati -hati terutama bila turun hujan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, M Toha, mengatakan, beberapa titik rawan longsor di jalan alternatif Kaliwungu Kendal-Ungaran, ada di Darupono.

Sedangkan untuk jalan alternatif Weleri-Kabupaten Temanggung, ada di Pagergunung Kecamatan Pageruyung.

“Bahkan beberapa pekan lalu, jalan di Darupono, longsor di dua titik. Tapi sekarang sudah diperbaiki," kata Toha, Senin (12/6/2017).

Toha menambahkan, pada H-8 Lebaran Dishub akan memasang rambu peringatan bagi pemudik yang lewat jalan alternatif tersebut. Ini dilakukan agar mereka tetap waspada.

“Selain longsor, jalan alternatif itu juga rawan pohon tumbang, “ jelasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal, AKP Edy Sutrisno, mengatakan saat ini adalah musim kemarau, sehingga kemungkinan longsor di dua jalan alternatif itu, sangat kecil.

Namun begitu, Polres Kendal akan melakukan koordinasi dengan Dishub Kendal, untuk memasang papan dan spanduk peringatan.

“Semoga tidak turun hujan. Kepada para pemudik, manfaatkan tempat istirahat,” tuntasnya.

KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Jalur Trans-Jawa 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com