Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat... Uang THR Bisa untuk Cicil Rumah!

Kompas.com - 27/06/2016, 19:53 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri tidak perlu dihambur-hamburkan untuk kebutuhan konsumtif. Bagi yang ingin membeli rumah, THR bisa dijadikan uang muka (down payment) rumah.

Demikian dikatakan Associate Director Ciputra Group Johan saat menyampaikan Program Lebaran Ciputra Group, Senin (27/6/2016). Salah satunya adalah CitraGrand Galesong City, Gowa, Sulawesi Selatan, lewat produk rumah barunya di Cluster Verdhana, Distrik Lavanya.

Pembeli rumah cukup mengeluarkan uang muka mulai Rp 20 jutaan atau 10 persen dan dapat diangsur selama 5 kali.

"Sebelumnya hanya dua atau tiga kali saja. Dengan dara ini PNS atau karyawan menengah bawah bisa membeli rumah baru, sekaligus masih dapat mencukupi kebutuhan keluarga di hari raya," ujar Johan.

Dia menambahkan, jelang Lebaran ini pihaknya memang tengah menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan swasta, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi di Makassar. Kerjasama itu terkait upaya kemudahan kepemilikan rumah bagi para karyawan atau pegawai dengan cara meringankan pembayaran DP (cicilan 5 kali). 

"Kami berusaha mempermudah mendapatkan fasilitas KPR dari bank yang telah menjalin kerjasama dengan kami," ujar Johan.

Saat ini pemasaran Cluster Verdhana sudah memasuki tahap ketiga. Masing-masing tahap sudah mengalami kenaikan harga sekitar 2,5 persen. Johan mengatakan program ini sangat efektif menjaring minat karyawan yang memang sudah jauh hari punya keinginan memiliki rumah sendiri.

"Dengan harga rumah mulai Rp 235 jutaan, uang muka 10 persen itu hanya Rp 23,5 juta. Dibagi lima, maka karyawan atau PNS hanya membayar cicilan DP pertama hanya Rp 4,7 juta," papar Johan.

"Nanti, setelah akad kreditnya disetujui pun, kalau mereka mengambil jangka waktu 10 tahun, cicilannya hanya Rp 2 jutaan per bulan," tambahnya.

Saat ini, dari total 334 unit rumah di klaster tersebut, telah terjual sekitar 230 unit rumah. Rencananya, setelah lebaran pihaknya akan membuka klaster terbaru di Distrik Lavanya.

Manfaatkan momentum

Menanggapi hal itu, praktisi pemasaran properti Tirta Setiawan mengatakan konsumen properti yang cerdas biasanya memanfaatkan momentum ini. Umumnya, saat puasa dan lebaran pasar properti cenderung menurun, sebab perhatian masyarakat lebih banyak pada kebutuhan Lebaran dan mudik.

"Hampir semua proyek mengalami siklus tahunan pasar properti. Di saat seperti ini, para developer mengeluarkan berbagai inovasi pemasaran untuk menggaet semakin banyak minat konsumen membeli rumah," ujarnya.

"Konsumen maupun investor yang beli rumah dalam kondisi seperti ini pasti untung. Karena harga yang ditawarkan pasti menarik, sebab developer tidak berani pasang harga tinggi,” tambahnya.

Tirta menyarankan konsumen dan investor memanfaatkan momentum ini. Karena menurut prediksinya, kondisi ini tidak akan bertahan lama. Ketika pasar mulai membaik, maka harga properti kembali bergerak naik.

Nah, khusus yang tinggal di Jabodetabek, Anda juga bisa gunakan THR untuk dijadikan cicilan uang muka rumah. Simak di Jangan Habiskan Uang THR Anda, Saatnya Beli Rumah!.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau