Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik, Jangan Sungkan Beristirahat di Km 252...

Kompas.com - 25/06/2016, 17:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Lebaran 2016 kurang dari 10 hari lagi. Namun, aktivitas mudik sudah mulai terlihat sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan (Cipali), Palimanan-Kanci (Palikanci), hingga Pejagan-Brebes Timur.

Dalam pantauan Kompas.com, arus lalu lintas pada Sabtu (25/6/2016) sore ini sangat lancar. Antrian kendaraan hanya terjadi di Gerbang Tol (GT) keluar saat pemudik akan membayar transaksi.

Kelancaran arus lalu lintas ini merupakan dampak dari berlakunya sistem pembayaran terintegrasi yang dibagi menjadi dua klaster. Masing-masing klaster berisi sejumlah ruas yang sistem pembayarannya digabungkan.

Klaster I adalah ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dikelola PT Jasa Marga (persero) Tbk dengan Jalan Tol Cipali yang dikelola PT Lintas Marga Sedaya (LMS).

Dengan integrasi tersebut, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipali bergabung. Artinya, tidak akan ada lagi transaksi di gerbang barrier Cikopo.

Di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek-Cipali hanya akan ada gerbang tol Cikarang Utama, Palimanan, dan gerbang tol tujuan.

Jadi, pemudik yang masuk di pintu Tol Cikarang hanya akan membayar di tempat tujuan. Kalau tujuannya ke Palimanan, maka nantinya tidak perlu membayar di Cikopo, melainkan cukup bayar langsung di Palimanan.

Sementara itu klaster II merupakan gabungan Jalan Tol Palikanci, Tol Kanci-Pejagan, dan Tol Pejagan-Pemalang yang saat ini baru tersambung hingga Brebes Timur.

Pemudik akan diberikan kartu tol untuk mengarah ke tempat tujuan dan bisa memilih opsi pembayaran dengan tunai ataupun e-payment  atau pembayaran elektronik.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ruas jalan tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (26/6/2016). Ruas yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa tersebut saat ini sudah dibuka dan bisa dimanfaatkan untuk jalur mudik Lebaran 2016.
TI 252

Terkait panjangnya perjalanan yang dilalui para pemudik untuk sampai di tempat tujuan, Kepala Cabang Jalan Tol Kanci Pejagan Pemalang, Zulmarlyan Iskandar menyarankan untuk memanfaatkan rest area atau tempat istirahat (TI) yang telah disediakan.

Di ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan terdapat TI Tipe B di KM 229. TI ini dibangun permanen, namun kios-kios tempat para penyewa masih semi permanen.

Sementara di ruas Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur, telah beroperasi TI Tipe B  jalur A di KM 252. Kondisi fisik dan fasilitas sudah siap. Terdapat mushola, toilet 4 bilik untuk perempuan dan pria, dan kantin.

"Saat ini sedang dalam proses untuk pengisian tenan-tenan dari pengusaha setempat dan usaha mikro kecil menengah beberapa hari mendatang sebelum mudik dimulai," sebut Yayan.

TI Tipe B ini, memang belum dilengkapi SPBU. Namun, pada 30 Juni nanti, di Jalur A akan disediakan BBM via Pertamina untuk jenis pertamax dengan kemasan 10 liter dan 20 liter plus tanki BBM kapasitas 1 ton per hari.

"Jadi, bagi para pemudik, untuk menjaga stamina agar tetap kuat dan fokus berkendara, disarankan untuk beristirahat di TI 252," pungkas Yayan.

Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com