Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sektor-sektor Kementerian PUPR yang Terkena Dampak Pemotongan Anggaran

Kompas.com - 18/06/2016, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan beberapa penghematan di beberapa sektor lantaran adanya pemangkasan anggaran sebesar Rp 8,4 triliun.

"Jadi pertama yang kami hemat adalah pekerjaan-pekerjaan yang tidak lagi bisa dilaksanakan tepat waktu. Kedua sisa lelang. Ketiga tentunya pekerjaan-pekerjaan yang belum dilelang juga itu akan kita potong," ucap Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono, di Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Adapun sektor-sektor yang akan dihemat menurut Taufik adalah dari yang terbesar sesuai anggaran, yakni dari Ditjen Bina Marga untuk transportasi, kedua Ditjen Sumber Daya Air, ketiga Ditjen Cipta Karya untuk infrastruktur permukiman, dan keempat Ditjen Penyediaan Perumahan.

"Untuk Bina Marga yang kami hemat itu proyek dengan nilai sekitar Rp 5 miliar seperti misalnya pelebaran jalan 1-2 kilometer atau rehabilitasi jembatan-jembatan kecil," tambah dia.

Kendati begitu, proyek pembangunan jalan tol baik Trans Jawa, Trans Sumatera ataupun Trans Kalimantan tidak akan mendapat imbas pemangkasan tersebut dan tidak akan ditunda pembangunannya.

Pasalnya, semua proyek pembangunan tol menjadi tanggung jawab dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bersangkutan.

"Kalau proyek tol tidak kita apa-apakan karena kan proyek itu dikerjakan oleh swasta jadi penghematan itu tidak ada kaitannya dengan proyek tol, lalu untuk pembebasan tanah pun sekarang ditalangi oleh BUJT jadi tidak akan berpengaruh ke proyek-proyek strategis," tandas Taufik.

Pagu anggaran 2016 Kementerian PUPR sebelum dipangkas adalah sebesar Rp 104,081 triliun. Alokasi terbesar diberikan kepada Ditjen Bina Marga senilai Rp 41,065 triliun, kemudian diikuti Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 24,129 triliun.

Selanjutnya, Ditjen Cipta Karya memperoleh Rp 12,342 triliun, dan Ditjen Penyediaan Perumahan dengan nilai Rp 3,491 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com