Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Target, Perumnas Resmikan Pembangunan Wisma Atlet Jakabaring

Kompas.com - 09/06/2016, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Perhelatan olahraga Asian Games di Jakarta dan Palembang pada 2018 nanti mendorong Perum Perumnas mempercepat pembangunan Rumah Susun Umum atau Kawasan Hunian Terpadu Atlet di Jakabaring, Palembang.

Untuk itu, Perumnas melakukan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking wisma atlet itu pada Kamis (9/6/2016).

Pembangunannya meliputi enam menara di atas lahan 5 hektar dan rencananya akan terdiri dari 2.600 unit yang langsung terhubung ke jaringan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Musi 4.

"Kawasan hunian atlet berkonsep rumah susun ini bakal menjadi yang terbesar dan terintegrasi," ucap Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, saat peresmian pembangunan Rumah Susun Umum Jakabaring.

Kehadiran Rumah Susun Umum ini diharapkan Himawan mampu membuat Jakabaring menjadi ikon baru kota Palembang dalam hal pengembangan kawasan.

Asapun realisasi pembangunannya merupakan kerja sama antara Perumnas dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara biaya yang digunakan sebesar Rp 600 miliar dan bukan merupakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dana tersebut berasal dari keuangan internal Perumnas dan pinjaman perbankan, yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk serta PT Bank Sumsel Babel.

Unit-unit Rumah Susun Umum ini akan terdiri dari tipe studio, tipe 25, dan tipe 36. Pembangunannya sendiri akan direncanakan selesai enam bulan sebelum Asian Games 2018 dimulai atau akhir 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com