Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Pesan Jokowi untuk Basuki

Kompas.com - 07/01/2016, 09:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerap anggaran APBN 2015 sebesar 94,4 persen membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh harapan tinggi untuk penyerapan anggaran 2016 di pundak sang menteri, Basuki Hadimuljono.

Jokowi yang ikut dalam Peluncuran Penandatanganan Kontrak Kegiatan Tahun Anggaran 2016 pada Rabu (6/1/2016) mengaku puas atas pencapaian Kementerian PUPR tahun lalu.

Dalam sambutannya, Jokowi menitipkan tiga pesan terkait kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR selama tahun 2016.

Pertama, Jokowi berharap segala bentuk pembangunan infrastruktur yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR mampu menjadi lapangan pekerjaan yang berdaya guna.

"Kita mau buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya mengingat anggaran sebesar Rp 104 triliun di Kementerian PUPR ini mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Jadi saya minta serap tenaga kerja sebanyak-banyaknya tapi tanpa melupakan teknologi juga," tambahnya.

Kedua, lanjut Jokowi, gunakan kontraktor-kontraktor lokal untuk proyek-proyek yang nilai kontraknya di bawah Rp 50 miliar. Namun, jika harus kontraktor nasional yang mengerjakan, kontraktor lokal harus jadi sub-nya.

Pesan kedua Jokowi itu merujuk pada keinginannya untuk meratakan perputaran uang yang terjadi di setiap proyek pembangunan infrastruktur.

"Saya ingin agar peredaran uang semakin banyak di desa, jangan hanya mampir dan kemudian ketarik lagi. Daerah tidak akan dapat peredaran uang itu," himbaunya.

Terakhir, Jokowi berpesan bagi semua kontraktor untuk mulai menggunakan barang-barang atau konten lokal dalam setiap aspek pembangunan infrastruktur.

"Jangan sedikit-sedikit impor. Stop itu. Gunakan barang-barang lokal. Syukur bisa semuanya barang lokal. Nggak ada lagi nanti beli pipa dan baja yang impor padahal kita punya pabriknya di Batang dan Krakatau," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com