Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Terapung Bisa Dikemudikan Ke Lokasi Pilihan

Kompas.com - 05/10/2015, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Proyek hotel terapung milik studio desain Salt & Water yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di perairan pedalaman, memenangkan Millennium Yacht Design Award. Hotel terapung ini akan menjadi solusi sempurna untuk pariwisata tanpa melanggar harmoni alam di sekitarnya.

Terdiri dari dua bagian yang berbeda, yakni konstruksi inti mengambang dan katamaran atau kapal dengan dua lambung berisi unit apartemen. Konstruksi inti mengambang yang berfungsi sebagai dermaga, terdiri dari ruang resepsionis, restoran, ruang acara, kantor untuk staf dan kafe. Pada bangunan ini, para tamu akan dihubungkan ke apartemen.

Hotel ini terdiri dari dua bagian yang berbeda, yakni konstruksi mengambang pusat dan katamaran atau kapal dengan dua lambung berisi unit apartemen.

Setiap apartemen sebenarnya merupakan katamaran yang dirancang secara inovatif sehingga dapat dengan mudah dipisahkan dari dermaga. Katamaran ini juga bisa dinavigasikan, yang memungkinkan para tamu untuk memilih lokasi yang sempurna bagi liburan mereka.

Katamaran ini terdiri dari salon, dapur, kamar mandi, ruang penyimpanan dan ruang tidur yang terletak di atas salon. Para tamu juga dapat bersantai di dua lokasi luar ruangan terpisah, yang dinamakan "the flying bridge" atau jembatan melayang dan "the beach platform". 

Setiap apartemen sebenarnya merupakan katamaran yang dirancang secara inovatif sehingga dapat dengan mudah dipisahkan dari dermaga. Katamaran ini juga bisa dinavigasikan, yang memungkinkan para tamu untuk memilih lokasi yang sempurna untuk liburan mereka sendiri.

Setiap apartemen dapat menampung 2-4 orang, dengan mengonversi salon menjadi tempat tidur ganda. Dari platform pantai, penghuni mudah untuk mengakses air untuk berenang, menyelam, memancing dan berjemur.

Ide utama Salt & Water membangun hotel ini adalah memungkinkan pengguna bisa menikmati kunjungan mereka melalui navigasi pada kecepatan sangat lambat dan dengan pandangan yang tidak mengganggu dari alam sekitar.

Untuk alasan tersebut, katamaran memiliki bentuk yang tidak biasa, dengan jendela besar di depan. Katamaran apartemen ini dapat dianggap sebagai "frame alam", yang menghubungkan tamu dengan air dan langit dan mengisolasi mereka dari stres kehidupan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com