KOMPAS.com - Maestro sekaligus ikon fashion dunia, Karl Lagerfeld berencana membangun hotel dengan merek namanya sendiri. Karl Lagerfeld Hotel ini dijadwalkan beroperasi pada 2017 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, lokasinya berada di salah satu pusat judi dunia, Macau, Tiongkok. Hotel ini nantinya berisi 220 kamar yang dilengkapi dengan spa, restoran, dan juga fasilitas penunjang lainnya.
Karl Lagerfeld Hotel dirancang sebagai tren global, menawarkan mode, dan gaya hidup baru seperti yang dilakukan desainer dunia lainnya macam Armani, Cerrutti, dan Bvlgari yang sudah lebih dulu berkecimpung di sektor hospitalitas.
Selain Karl Lagerfeld Hotel di Macau, pria berciri khas ekor kuda ini juga bakal mengembangkan properti serupa, dan apartemen mewah demi memperluas cakupan bisnis perusahaannya. Sebelum membesut hotel di Macau, Karl sebelumnya punya portofolio perdana di Schlosshotel Grundewald, Berlin. Hotel ini bertajuk Karl Lagerfeld Suite.
Hotel, dan properti mewah memang tengah menjadi incaran para mogul dunia mode dalam beberapa tahun terakhir. Menyusul Armani Hotel di Dubai, dan Milan. Armani pun semakin menancapkan kukunya di seluruh Eropa, dengan mengoperasikan Admiralty Arch di kawasan elite London sebanyak 100 kamar pada 2017 mendatang.
Kemudian Bvlgari yang sukses membuka hotel di Milan, Bali, dan Tokyo, akan menambah portofolio baru pada tahun 2017 di Shanghai, sebanyak 120 kamar, di Beijing dengan 120 kamar, dan di Dubai dengan 209 kamar.
Sementara Versace mengandalkan dua "Palazzi" di Gold Coast, Australia dan Dubai. Palazzo Versace ketiga bakal dikembangkan di Macau dengan 270 kamar dan suite. Jadwal operasi pada 2017.
Merek fashion yang demikian kuat dianggap merupakan hal yang penting dalam industri dan bisnis perhotelan kelas mewah. Desainer kelas wahid macam JOI-Design juga tengah mengerjakan proyek Curio by Hilton Hotel Reichshof di Hamburg. Demikian halnya dengan Philippe Starck yang menggarap Mama Shelter di Paris, Kamir Rashid dengan Prizeotel di Jerman, Marcel Wanders dengan Kameha Grand Hotel di Bonn, dan Werner Aisslinger dengan 25Hours Hotel di Berlin.
Desain hotel, bagi mereka, tidak lagi hanya sebuah konsep yang ambisius tapi permintaan gaya hidup untuk seluruh bisnis dan industri properti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.