Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengahan September, Tim Bentukan Pemerintah Mulai Tata DAS Ciliwung

Kompas.com - 02/09/2015, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perencanaan terpadu terkait pemukiman di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.

Kepala BPIW, Hermanto Dardak mengutarakan keseriusan kementerian terhadap kawasan DAS Ciliwung yang melintasi inti ibu kota negara. Sehingga, segala hal yang terjadi di kawasan DAS Ciliwung kerap menjadi perhatian dan isu nasional.

"Bahkan, isu tersebut menjadi sorotan dunia," ujar Dardak saat Rapat Koordinasi Rencana Penataan Pemukiman DAS Ciliwung yang digelar di ruang rapat BPIW, Jakarta, Selasa (1/8/2015).

Dardak menjelaskan, kawasan DAS Ciliwung cukup panjang dan luas. Oleh karena itu, BPIW mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan prioritas penataan kawasan DAS Ciliwung yang berada di Kebon Baru dan Kali Bata.

"Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera menyampaikan rencana detail penataan dan pengembangan di kawasan tersebut, agar secara perlahan DAS Ciliwung tertata dengan baik," tandas Dardak.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Proses pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (27/8/2015). Bidaracina merupakan kawasan yang akan digusur terkait proyek normalisasi dan sodetan Kali Ciliwung.
Dardak berharap, tim gabungan dari Kementerian PUPR dan Pemprov DKI bisa langsung bergerak, agar perencanaan penataan pemukiman di DAS Ciliwung dapat dibuat sesuai harapan.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Pemkot Jakarta Selatan Tri Wahyuningdiah menyatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta akan segara membentuk tim kecil untuk bergabung dengan Kementerian PUPR. Tim kecil perlu segera terbentuk agar pekan kedua September sudah mulai bekerja.

"Kita harapkan rencana penataan pemukiman DAS Ciliwung dapat segera terbentuk, dan segera terwujud pembangunannya. Sehingga, masyarakat akan lebih cepat menikmati manfaat dari penataan kawasan DAS Ciliwung," ucap Tri.

Tim kecil yang dibentuk untuk segera bekerja adalah perwakilan dari Kementerian PUPR, Pemkot Jakarta Selatan, Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI Jakarta, Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane serta Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau