Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Tinggi Harus Dielngkapi "Helipad" dan Tangga Darurat Luar

Kompas.com - 20/08/2015, 13:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggodok aturan baru mengenai keselamatan dan keamanan bangunan gedung. Aturan baru ini terkait potensi kebakaran yang mungkin terjadi di gedung-gedung tinggi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengtakan hal tersebut kepada Kompas.com, usai seremoni peresmian pembangunan Rusunami Gunung Putri Square, di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (20/8/2015). 

"Kami sudah menginstruksikan kepada Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan untuk membuat draft peraturan menteri mengenai keselamatan dan keamanan bangunan gedung terkait potensi kebakaran," papar Basuki.

Lebih jauh Basuki menjelaskan, peraturan baru ini mengatur setiap gedung di atas ketinggian 10 lantai baik residensial maupun komersial harus dilengkapi helipad atau landasan untuk helikopter, dan tangga darurat di luar gedung (external emergency stairs). 

"Akan sangat membahayakan bila terjadi kebakaran penghuni tidak punya pilihan untuk menyelamatkan diri. Terlebih penghuni di lantai atas. Sementara tangga darurat pun sudah terkepung asap. Ini harus dirancang ulang gedungnya," tambah Basuki.

Targetnya, kata Basuki, akhir tahun 2015, peraturan baru ini selesai disusun, dan segera diberlakukan secara efektif tahun 2016 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat akan mengakomodasi dan mentaati peraturan tersebut bila memang sudah diputuskan. 

"Untuk menara kedua Gunung Putri Square, masih terbuka kemungkinan merancang desain untuk mengakomodasi helipad, dan external emergency stairs," tutur Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com