Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira Buat Sarjana Baru, Jasa Marga Siap Rekrut 400 Karyawan

Kompas.com - 01/05/2015, 17:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

NGAWI, KOMPAS.com - Selama tiga tahun terakhir, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga (persero) Tbk., telah merekrut 100 sarjana baru. Saat ini sarjana baru yang dimiliki Jasa Marga adalah sekitar 260 orang. Namun, jumlah tersebut belum mencukupi seiring ekspansi pengembangan, dan pengelolaan jalan tol.

Menurut Direktur Jasa Marga Adityawarman, perekrutan ini dilakukan untuk keberlangsungan perusahaan di waktu mendatang. "Kita berharap nanti Jasa Marga dipimpin yang berumur 40 tahun-45 tahun. Lebih muda, lebih punya kemauan dan ide-ide yang luar biasa," ujar Aditya di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4/2015).

Sebelum jadi pemimpin, kata Aditya, mereka akan diberi kesempatan untuk mengembangkan diri. Ke depan, menurut dia, akan semakin banyak jalan tol yang digarap Jasa Marga. Hingga April 2015, Jasa Marga sendiri telah memiliki konsesi jalan tol sepanjang 977 kilometer. Perseroan menargetkan, pada akhir 2015, bisa mencapai lebih dari 1.000 kilometer.

Ini merupakan kesempatan bagi sarjana-sarjana baru untuk meniti karir dan belajar. Aditya mengatakan, para sarjana ini akan dikirim ke beberapa proyek di daerah, misalnya Ngawi, Kertosono, dan Mojokerto.

"Ini kancah mereka untuk menimba ilmu. Untuk menjadi bekal dia. Nah, momentum ini bagus. Kita akan terus merekrut. Kita rencanakan sampai 400 sarjana baru yang kita rekrut sampai 2017," jelas Aditya.

Dia melanjutkan, Jasa Marga memiliki karakter lingkungan yang sangat spesifik. Selain semakin banyak anak usaha, juga banyak pegawai yang pensiun tahun ini. Tenaga kerja yang masuk tahun-tahun 1982-1990 sudah mau pensiun. Rata-rata umur mereka menginjak 56 tahun.

Aditya menuturkan, Jasa Marga juga sempat putus generasi karena tidak ada perekrutan. Pada periode 2006-2009, BUMN ini vakum karena tidak ada proyek akibat terdampak krisis tahun 1998-1999. SAat itu, kondisi ekonomi belum pulih dan bunga masih tinggi. 

Ada pun jenjang sarjana baru di Jasa Marga mencapai posisi direktur adalah 10-15 tahun. Jenjang ini, kata Aditya, akan dipersempit lagi. "Meski dia masih muda, namun sudah ada di posisi yang tepat," sebut Aditya.

Syaratnya menjadi pemimpin di Jasa Marga, sifat dan karakter si calon harus baik. Karena bagaimana pun mereka akan bersinergi dengan pemerintah daerah, stakeholder, dan lain-lain. Aditya juga mengharapkan para calon direktur ini tidak egois.

Menurut dia, ada orang yang pintar sekali tapi egois dan tidak melihat sekitarnya. Hal ini, tidak akan mendapat toleransi dari perusahaan. Ia ingin para calon direktur harus mumpuni, sabar, pintar, tidak sombong, penuh integritas tidak korupsi.

"Kan susah cari orang seperti itu. Tentu untuk dapat yang attitude-nya bagus nggak gampang. Makanya 10-15 tahun kita berikan mereka pendidikan, pelatihan supaya punya kualifikasi yang diinginkan ada semua," tandas Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com