Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Tol Solo-Ngawi-Kertosono Kelar 2,5 Tahun

Kompas.com - 30/04/2015, 19:35 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

NGAWI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan dimulainya konstruksi Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, dipercepat, dan ditentukan targetnya.

Jokowi menyebutkan, hal tersebut perlu dilakukan agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Alasannya, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pengerjaan proyek tol ini sudah lama tertahan.

"Di sini, Tol Ngawi-Kertosono, Solo-Ngawi, harusnya tiga tahun yang lalu, saya tadi dibisiki Basuki. Saya berikan target Menteri PUPR, paling lama pengerjaan dua ruas ini 2,5 tahun," ujar Jokowi saat acara Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono, Kamis (30/4/2015).

Untuk mencapai target ini, kata Jokowi, ia membuka segala pilihan dan kesempatan bagi berbagai pihak. Pertama, kesempatan bagi swasta yang bersedia melakukan pembangunan proyek tersebut. Jika swasta tidak mampu, ia akan meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil alih. Jika BUMN juga tidak sanggup, Jokowi akan memerintahkan Kementerian PUPR melanjutkan proyek tersebut melalui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kuncinya kerja itu ada target. Kalau tunggu-tunggu, saya yang dimarahi masyarakat. 'Pak kapan, pak kapan?'. Yang ditanya kan saya. Sekarang, APBN sudah bergerak, setiap pertanyaan saya berani jawab," jelas Jokowi.

Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan Ngawi Kertosono merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian sekaligus menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Konstruksi Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi adalah sepanjang 20,9 kilometer pada (Seksi Colomadu-Karanganyar). Sementara Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono (Seksi Saradan-Kertosono) adalah sepanjang 37,5 kilometer. BUMN yang menggarap konstruksi dan operasi jalan tol tersebut adalah 60 persen Jasa Marga dan 40 persen Waskita Karya. Sebelumnya, saham proyek tersebut dimiliki oleh PT Thies Contractor Indonesia (TCI).

Menanggapi target yang ditetapkan oleh Jokowi, Basuki optimistis bisa selesai sebelum 2,5 tahun. "Kepala Jasa Marga-nya (Aditya Warman) malah bilang sudah 93 persen. Itu pasti bisa 2 tahun selesai. Pembebasan lahannya tahun ini selesai," jelas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau