Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Sambut Konferensi Asia Afrika Dilakukan Tanpa Lelang

Kompas.com - 02/03/2015, 18:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pembangunan infrastruktur Kota Bandung yang rencananya akan dimulai pada Senin (9/2/2015) mendatang demi menyambut Konferensi Asia Afrika ke-60 dilakukan tanpa melalui mekanisme lelang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, pembangunan infrastruktur kota akan langsung menunjuk pelaksana proyek dengan didampingi Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LPKP) serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga akan berkonsultasi dengan kejaksaan mengenai calon pelaksana proyek.

"Kami akan menunjuk langsung pelaksana proyek pembangunan infrastruktur didampingi LPKP dan BPKP. Kami sudah dapat restu dari Presiden terkait penunjukan langsung ini," ujar pria yang akrab disapa Emil ini, di Balai Kota Bandung, Senin (2/3/2015).

Penunjukan langsung tersebut ditempuh untuk mengejar target. Pembangunan infrastruktur harus selesai saat peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) berlangsung. Pengerjaannya akan direalisasikan mulai Senin mendatang hingga 24 April 2015.

"Waktunya sudah mepet, kita harus mulai perbaikan dari Senin mendatang sampai saat acara KAA berlangsung," tandas Emil.

Untuk peringatan KAA sendiri, Pemerintah Kota Bandung telah menganggarkan Rp 70 miliar, termasuk alokasi untuk perbaikan infrastruktur. Anggaran tersebut berasal dari lima sumber dana.

"Sumber dana berasal dari APBD Kota Bandung, APBD Provinsi Jawa Barat, APBN, APBN acara (Kementerian Luar Negeri), dan dana hibah. Pemkot sendiri menganggarkan Rp 70 miliar," lanjut Emil.

Pembangunan infrastruktur meliputi perbaikan dan penanganan trotoar dari Jalan Tamblong hingga Jalan Cilaki, perbaikan Jalan Cikapundung Timur, Jalan Naripan, Jalan Braga, dan renovasi Masjid Agung Bandung.

Selain itu, ada pula pembangunan dua jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Asia Afrika, pembangunan empat monumen, tiga media center, dua air mancur baru, penanaman pot bunga raksasa, serta pengecatan ulang bangunan kumuh di wilayah Braga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com