Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Yogyakarta, Bandung Pun Disesaki Pusat Belanja

Kompas.com - 20/02/2015, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pusat belanja tak hanya membanjiri Kota Yogyakarta, melainkan juga Kota Bandung. Ibu kota Jawa Barat ini, bahkan menambah sebanyak sembilan mal (sewa dan strata) baru kurun 2014 hingga 2017 ke depan.

Kesembilan pusat belanja tersebut adalah Bellazona Park Lifestyle Mall, Sahid Sudirman Lifestyle Mall, Bandung Electronic Center Extension, Cihampelas Walk Extension, Parijs Van Java Mall Extension, Gateway Pasteur Lifestyle Mall, The Edge Mall, The Green Kosambi Trade Mall, dan Paskal Promenade Mall.

Menurut survei Bank Indonesia (BI) atas Indeks Pertumbuhan Properti Komersial per kuartal IV tahun 2014, pasokan pusat belanja sewa di Kota Bandung melonjak 10,10 persen lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penambahan ruang ritel berasal dari Bandung Electronic Center (BEC) Extension. Sehingga secara kumulatif, total pasokan mal di kota ini seluas 785.030 meter persegi," tulis BI.

Pasokan pusat belanja strata lebih tinggi lagi, yakni 12,25 persen, dan menambah koleksi menjadi total seluas 213.278 meter persegi.

Pesatnya pertumbuhan pasokan pusat belanja baru tersebut diiringi meroketnya tarif sewa bulanan. Untuk mal sewa per Desember 2014 melonjak 17,36 persen menjadi rerata Rp 391.570 per meter persegi per bulan. Sementara harga jual pusat belanja strata melambung 11,56 persen menjadi rerata Rp 51,2 juta per meter persegi.

Meskipun pasokan bertambah banyak dan tarif sewa serta harga jual melesat tinggi, namun tidak memengaruhi kinerja hunian. Pada pusat belanja strata, tingkat hunian naik 2,46 persen menjadi rerata 91,44 persen. Sedangkan pusat belanja sewa stabil pada angka 92,82 persen.

"Bandung bersama kawasan Jadebotabek menjadi incaran utama para peritel nasional dan internasional. Kota ini terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, sehingga banyak peritel yang berekspansi di kota ini," ujar Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, Ishak Chandra kepada Kompas.com, Selasa (17/2/2015).

Hal senada dikemukakan Director Retail Savills PCI, Rosaline Stella Lie. Menurutnya, Bandung adalah magma fashion dan gaya hidup di Indonesia. Kekuatan Bandung ada pada daya tarik kreatifitas dan spending power masyarakatnya.

"Tak mengherankan jika H & M, dan Uniqlo serta merek-merek internasional mewa macam Massimo Duti, Ferragamo, hadir juga di sini. Bahkan, salah satu peritel baru asal Singapura yang berafiliasi dengan ION Mall, akan masuk pasar Bandung," ungkap Rosaline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau