Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Taman Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah, mengatakan, langkah pertama akan dibuat tiga hingga empat taman bermain di satu kecamatan. Tujuannya untuk meningkatkan aktivitas interaksi antarwarga di lingkungannya sekaligus meningkatkan proporsi ruang terbuka hijau di Kota Bandung.
"Tahun ini kita akan menggarap program ini untuk menambah indeks kebahagiaan warga Bandung. Jadi di taman itu warga bisa saling berinteraksi, sama seperti pada taman tematik," ujar Rikke saat ditemui Kompas.com, Rabu (04/02/2015).
Untuk mendukung program ini, tambah Rikke, Pemerintah Kota Bandung akan membantu masyarakat yang ingin membuat taman di RW-nya dengan membebaskan lahan yang diperuntukkan sebagai taman. Rikke mengakui sulit mendapatkan lahan yang dapat digunakan sebagai taman. Pasalnya, tidak semua lahan RW dimiliki oleh Pemerintah kota.
"Tidak semua lahan RW yang ada di Kota Bandung dimiliki oleh negara. Jadi kalau ada masyarakat yang ingin punya taman tapi tak ada lahan milik pemerintah, mereka bisa mengajukan pembebasan lahan. Kita akan usahakan pembebasan tersebut," tandas Rikke.
Rikke optimistis program ini akan terwujud dalam jangka pendek. Meski total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan taman hanya Rp 13 miliar, banyak dana hibah yang diberikan oleh pihak ketiga untuk menyukseskan program ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.