Cara Bandung Membahagiakan Warganya, Bangun Dua Taman Lagi

Kedua taman yang akan dibangun tersebut, yaitu Taman Caang Baranang dan Taman Belajar (Study Park). Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Taman Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah, mengatakan kedua taman tersebut merupakan revitalisasi dari Taman Alun-alun Ujung Berung, Kebun Bibit Cibeunying, dan Taman Tegalega.

Taman Caang Baranang direncanakan sebagai taman yang dihiasi lampu warna-warni. Mengikuti nama tamannya yang berarti terang benderang. Rikke menjelaskan, Taman Caang Baranang dibuat mengikuti topografi Bandung yang cekung.

"Jadi pada saat malam hari, akan terlihat lampu-lampu yang beragam. Itu sebagai identitas bahwa Bandung memiliki Taman Caang Baranang," ujar Rikke saat ditemui Kompas.com, Rabu (04/02/2015).

Rikke melanjutkan, Taman Caang Baranang juga akan menjadi wadah bagi komunitas budaya silat Benjang. Di sana mereka bisa menunjukkan atraksi Benjang tanpa perlu kesulitan mencari lokasi yang tepat.

"Di sana kan ada kebudayaan Benjang, selama ini di Ujung Berung tuh mereka bingung melakukan atraksi. Kami mencoba sediakan wadah untuk mereka," tandas Rikke.

Selain Taman Caang Baranang, Pemerintah Kota Bandung juga membangun Study Park. Menurut Rikke, fungsi taman ini nantinya sebagai perpustakaan.

"Kita mau taman nanti punya fungsi edukasi juga. Makanya kita sediakan buku-buku yang bisa dibaca di tempat," tutur Rikke.

Rencananya ada tiga lokasi yang akan dibangun sebagai Study Park. Hanya saja, Dinas Pertamanan baru menemukan dua lokasi, yaitu di Kebun Bibit Cibeunying dan Taman Tegalega.

"Satu lagi kita masih mencari di mana lokasi yang tepat agar nantinya dapat bermanfaat buat warga," tambah Rikke.

Untuk Taman Piknik, Rikke menjelaskan pihaknya masih berusaha mempercantik taman yang baru-baru ini diresmikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tersebut.