Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menara Baru Masjid Hidayatullah Senilai Rp 750 Juta

Kompas.com - 04/02/2015, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Hidayatullah adalah satu cagar budaya peninggalan sejarah yang terletak di Jalan Karet Depan, Jakarta Selatan. Meski posisinya diapit oleh bangunan-bangunan modern yang tinggi, masjid ini tidak kehilangan daya tariknya.

Sejak dibangun pertama kali pada 1747, masjid tersebut selalu ramai oleh jamaah yang didominasi penduduk sekitar. Kini, masjid ini dipenuhi oleh para karyawan yang bekerja di gedung-gedung sekitarnya.

Setiap hari, jamaah masjid kian bertambah. Menurut sekretaris masjid, Tohir, hal ini menjadi alasan mengapa pengurus selalu berusaha untuk memperbaiki masjid.

Perbaikan terkini adalah pembangunan menara. Sebelumnya, Masjid Hidayatullah telah memiliki dua menara setinggi 12 meter. Menara ini berfungsi untuk memperdengarkan adzan kepada warga sekitar.

"Kalau dulu, mungkin menara setinggi itu, adzan bisa didengar di tempat yang relatif jauh dari sini. Tapi, sejak banyak bangunan bertingkat, jadi tidak kedengaran lagi," ujar Tohir kepada Kompas.com, Rabu (4/2/2015).

Untuk itu, kata Tohir, para pengurus memutuskan membangun menara baru yang lebih tinggi. Keputusan telah bulat karena dana sumbangan dari beberapa pihak sudah terkumpul.

"Ada hamba Allah, kami tidak tahu siapa, memberikan Rp 400 juta. Itu ditransfer ke rekening masjid," sebut Tohir.

Ia melanjutkan, selain "hamba Allah" ini, banyak dari jamaah masjid yang memberikan uang secara cuma-cuma, baik langsung maupun transfer. Tohir mengaku, tidak pernah kesulitan membangun dan memperbaiki masjid.

Akhirnya, dua tahun lalu, pengurus menunjuk arsitek dari Palembang, Mauluddin, untuk menggambar desain menara baru. Tohir menjelaskan, proses desain memakan waktu empat bulan dengan beberapa proses perbaikan.

Menurut dia, desain menara tidak bisa sembarangan, tetapi harus mengikuti desain dua menara sebelumnya dan arsitektur bangunan induk.

Desain

Setelah proses desain selesai, menara pun segera dibangun. Targetnya, menara selesai dalam kurun waktu tujuh bulan. Namun, karena terbentur berbagai kendala cuaca, menara setinggi 27 meter tersebut baru selesai satu tahun tiga bulan kemudian, yaitu pada 2014. Biaya yang dikeluarkan pun membengkak.

"Total pengeluaran sampai selesai itu memakan dana Rp 750 jutaan," sebut Tohir.

Meski jumlah tersebut tidak sedikit, ia mengaku tidak kesulitan dalam pendanaan. Karena setiap hari, selalu ada penyumbang yang memberi donasi kepada masjid. Jumlahnya bervariasi, mulai dari ratusan ribu, hingga ratusan juta.

Tohir juga mengungkapkan, penyumbang ini tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga dari luar kota, bahkan luar negeri.

"Dari transfer kan terlihat dari mana asalnya. Ada yang dari Australia juga ikut menyumbang," kata Tohir.

Sementara itu, ia menyebutkan, dalam waktu dekat pengurus masjid juga akan melakukan renovasi kembali. Renovasi ini fokus pada bangunan induk. Tohir berencana untuk memugar tiang-tiang kayu jati yang terakhir direnovasi pada 1998. Ia khawatir terjadi pengelapukan kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Eksterior
Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Berita
CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

Hunian
AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Fasilitas
REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

Berita
Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Tips
Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Berita
Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Konstruksi
Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Ritel
[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com