Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Tahu Triknya, Lebih Efektif dan Aman Pakai Pembersih Uap!

Kompas.com - 27/07/2014, 10:00 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Houzz.com
KOMPAS.com - Untuk menyambut hari raya nanti, membersihkan rumah dengan menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan perabotan rasanya belum cukup. Dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, seluruh anggota keluarga Anda rentan terjangkit penyakit.

Salah satu cara menghindari penyakit adalah dengan membersihkan secara menyeluruh dan membunuh penyebab atau sumber penyakit itu sendiri. Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan uap. Dengan pembersih uap, Anda dapat membersihkan rumah dengan nyaman, mudah, dan ramah lingkungan.

1. Membersihkan dengan uap

Selain karpet, alat pembersih dengan uap dapat juga Anda gunakan untuk membersihkan ubin dan lantai kayu. Selain itu, pembersih ini juga efektif digunakan pada nat ubin kamar mandi, mainan anak, jok, dan pakaian.

2. Atur temperaturnya

Perlu diingat, bahwa pembersih karpet kerap disebut sebagai "pembersih uap". Padahal, pembersih semacam ini menggunakan air panas dan shampo karpet. Yang terjadi, bukannya membersihkan dengan uap, alat-alat ini justru membasahi dan hanya sekedar menghilangkan kotoran, bukan bakteri membandel.

Pembersih uap dengan temperatur tinggi dapat membunuh tungau, virus, bakteri, bahkan jamur. Namun, pastikan panasnya mencapai 60 derajat celcius untuk membersihkan tungau dan setidaknya 71 derajat celcius untuk membunuh bakteria dan virus.

www.shutterstock.com Berhati-hatilah dalam membersihkan dengan pembersih uap. Dalam prosesnya, uap yang panas dapat berbahaya bagi Anda. Pastikan Anda hanya memegang peganganya yang sudah pasti aman.
3. Tes permukaan sensitif

Karena temperaturnya tergolong sangat tinggi, beberapa permukaan tidak kuat menahan pembersih uap. Sebelum Anda membersihkan seluruh ruangan Anda, pastikan dulu ruangan tersebut kuat Anda bersihkan dengan menggunakan pembersih uap.

4. Vakum

Untuk mendapatkan hasil maksimal, vakumlah karpet sebelum dan sesudah Anda bersihkan dengan menggunakan uap. Pembersih uap akan membawa "naik" kotoran-kotoran di dalam karpet, namun tidak menghilangkan sepenuhnya.

5. Air dan uap panas

Gunakan hanya air hasil distilasi atau air saringan untuk mengisi pembersih uap. Air keran mengandung bahan-bahan yang mampu merusak pembersih. Selain itu, berhati-hatilah dalam membersihkan dengan pembersih uap. Dalam prosesnya, uap yang panas dapat berbahaya bagi Anda. Pastikan Anda hanya memegang peganganya yang sudah pasti aman.

Tentu saja, membersihkan rumah tanpa menggunakan bahan kimia bukan hanya dapat mengurasi risiko kerusakan lingkungan, namun juga memberikan manfaat bagi Anda dan keluarga. Khususnya, Anda yang memiliki anak kecil atau anggota keluarga yang sensitif terhadap bahan-bahan kimia.

Selamat bekerja! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com