Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bangun, Bakal Gedung Tertinggi di Dunia Jadi Ladang Semangka!

Kompas.com - 03/07/2014, 17:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Setahun yang lalu, pengembang Tiongkok, China Board Group, bermimpi mematahkan rekor pencakar langit tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa. Pengembang ini berencana membangun Sky City dengan ketinggian 838 meter atau 202 lantai.

Lokasi proyek tersebut berada di kota Changsa, provinsi Hunan. Belum lagi dikerjakan konstruksi strukturnya, beberapa kontroversi menyelimuti Sky City. Mulai dari material bangunan yang digunakan merupakan prefabrikasi, waktu pengerjaan hingga masalah analisis mengenai dampak lingkungan.

Bahkan, Agustus 2013, kegiatan pra-konstruksi di situs proyek dihentikan setelah pemerintah setempat menagih pengembangnya untuk memenuhi perizinan tambahan. Setelah penghentian itu, tak ada lagi kabar lanjutan dari proyek ini hingga kemudian beredar foto-foto yang diunggah situs China Daily.

istimewa China Board Group terpaksa menunda pembangunan Sky City karena derasnya sejumlah kritik terkait keamanan bangunan gedung dan perizinan.
Area proyek Sky City telah berubah menjadi ladang tanaman buah semangka. Ladang tersebut dikerjakan oleh seorang petani setempat. Dari hasil garapannya, sang petani telah memanen sekarung semangka yang kemudian dia jual ke tetangga-tetangga terdekat.

china daily Papan pengumuman, kelanjutan pembangunan Sky City, Hunan, Tiongkok.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda pembangunan kembali dari proyek yang dijadwalkan beroperasi pada April 2014 tersebut. Yang terlihat di lapangan hanyalah sebuah papan pengumuman yang mencantumkan rencana kelanjutan pembangunan Sky City pada 1 Juli 2014.

Sky City awalnya dirancang sebagai bangunan multifungsi yang mencakup hotel dengan daya tampung 1.000 kamar, hunian, rumah sakit, sekolah, dan kantor. Dari total ruang yang tersedia, hampir 83 persen akan digunakan untuk keperluan hunian dengan kapasitas 17.000 unit.

china daily Seorang petani semangka sedang berjalan di situs Sky City, Hunan, Tiongkok.
Selain itu, bakal pencakar langit ini juga akan dilengkapi dengan 10 rute darurat yang akan mengevakuasi penghuni hanya dalam waktu 15 menit; bangunan juga dirancang tahan api hingga tiga jam. Fasilitas lainnya adalah helipad 17 unit, enam lapangan basket, 10 lapangan tennis, dan area terbuka hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com