Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omong Kosong, Tanah Jadi Kendala Rumah Murah!

Kompas.com - 14/05/2014, 06:54 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluhan para pengembang yang merasa kesulitan membangun hunian berimbang karena tingginya harga tanah adalah omong kosong. Pasalnya, komponen harga tanah tidak signifikan. Harga rumah yang dilepas ke masyarakat seharusnya sudah bisa menutup biaya tanah. Terutama, untuk rumah susun milik (Rusunami).

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz, mengemukakan hal ini dalam acara temu wartawan menjelang masa akhir jabatannya, di Jakarta, Selasa (13/5/2014).

 
"Misalkan harga tanahnya Rp 24 juta, dibagi 24 lantai, harga konstruksi menjadi hanya Rp 1 juta per lantai. Jadi, tidak ada harga tanah yang mahal. Itu alasan yang dibuat-buat. Harga tanah di kota mahal, itu omong kosong. Komponen tanah pada rumah minimalis juga tidak signifikan,  dengan harga jual Rp 9,75 juta, itu tertutupi,"  ujarnya.
 
Lebih lanjut, Djan juga mengungkapkan bahwa dalam membangun rumah murah, yang diutamakan adalah elemen utamanya. Lantainya sekadar diplester pun tidak apa-apa.
 
"Semahal-mahalnya rusun murah, paling banter seharga Rp 6 juta per meter persegi, asal dibangun 24 lantai. Harga tanah di kota mahal, itu omong kosong. Komponen tanah pada hunian minimalis tidak signifikan jika dijual seharga Rp 9 juta, pengembang masih untung ," imbuhnya.
 
Menurut Djan, sudah waktunya pengembang membangun rusunami bagi masyarakat. Kemenpera tidak ingin membiarkan rakyat yang berpenghasilan rendah (MBR) tinggal di pinggir kota. Hunian di pinggir kota akan menambah biaya, dan pada akhirnya akan berimbas kembali pada pemerintah.
 
"Kasihan. Kalau rakyat MBR tinggal di pinggir kota, artinya kita menambah penderitaan rakyat Indonesia. Mereka membutuhkan tambahan biaya transportasi, dan tambahan waktu," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com