Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Baru, "Biomimikri" Bisa Gantikan Lampu

Kompas.com - 26/03/2014, 08:01 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen
KOMPAS.com - Tampilan jalan-jalan raya di masa depan mungkin berbeda dari yang selama ini ada di benak kita. Alih-alih menggunakan peralatan penerang dan amaran menyerupai robot, masa depan mungkin dipenuhi oleh makhluk hidup hasil manipulasi genetika. Setidaknya, itulah yang dibayangkan oleh desainer asal Belanda, Daan Roosegaarde.

Roosegaarde mengeksplorasi berbagai kemungkinan menggunakan pendar serupa dengan yang dihasilkan ubur-ubur dan jamur untuk membuat pohon bercahaya dalam gelap. Dengan kata lain, lanskap kota di masa depan mungkin akan penuh dengan pohon-pohon berpendar di tepi jalan.

Dalam film yang direkam pada acara SXSW di Austin, Roosegaarde menjelaskan, tahun lalu dia begitu terkesima dengan biomimikri. "Tahun lalu saya benar-benar tertarik dengan biomimikri. Apa yang bisa kita pelajari dari alam dan mengaplikasikannya untuk membangun lingkungan, jalan, ruang publik, dan bagi lanskap urban kita?" tanya Roosegaarde.

Sebagai catatan, biomimikri adalah metode mengimitasi model dan sistem yang ditemukan di alam untuk menyelesaikan berbagai masalah desain kompleks. Salah satu yang paling menarik perhatian Roosegaarde adalah pendar ubur-ubur dan kunang-kunang.

Ketertarikannya ini membuat Roosegaarde berkolaborasi dengan State University of New York dan Alexander Krichevsky. Krichevsky sudah mengenalkan tanaman yang mampu menghasilkan cahaya awal tahun ini.

Roosegaarde kini tengah mengerjalan proposal untuk bisa menggunakan tanaman-tanaman hasil kreasi Krichevsky dalam skala besar. Berikut ini video yang menampilkan pandangan Roosegaarde mengenai pohon berpendar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com