ASBB akan menjadi investor bagi dana baru yang nantinya dikelola oleh B & I Capital AG, bank berbasis di Swiss. Dana yang terkumpul diinvestasikan di 15 sampai 35 properti dengan fokus pada investasi jangka panjang.
"Dana tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat kepemilikan beragam properti di Asia. REIT syariah akan disukai oleh masyarakat muslim dan sistem keuangan Islam yang mengikuti kaidah syariah," Ujar Vice CEO ASSB, Anwar Khalifa Al Sada.
ASBB sendiri merupakan investor utama pada Sabana Industrial REIT yang terdaftar di bursa efek Singapura tahun 2010. Sabana Industrial REIT adalah REIT pertama di dunia yang mengadopsi prinsip-prinsip Islam.
Untuk diketahui, Bahrain termasuk pasar yang cepat pulih. Menurut konsultan properti Cluttons, pasar properti makin semarak berkat gelombang eskpatriat yang bekerja dan tinggal di negeri kerajaan ini.
Para ekspatriat tersebut bekerja di industri minyak dan gas. Jumlah mereka sangat banyak, sehingga mendorong pasar properti, terutama sektor hunian, bangkit lebih cepat dibanding perkiraan.
Cluttons meprediksi, dalam enam bulan ke depan, kinerja pasar akan tetap stabil positif. Pasalnya, saat pertumbuhan ekonomi pada 2013 mencapai 2 persen, terdapat 20 perusahaan multinasional yang menginvestasikan dana senilai 300 juta dollar AS (Rp 3,4 triliun). Terlebih tahun ini, di mana pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.