Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2015, Kawasan Blok M Bakal "Meledak"!

Kompas.com - 25/02/2014, 16:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diprediksi bakal mengalami ledakan besar pada 2015 mendatang. Blok M dimungkinkan menjadi kawasan diplomatik Asia Tenggara, sekaligus bisnis dan perdagangan, karena terdapat kantor sekretariat ASEAN yang dikelilingi perkantoran pemerintahan dan perusahaan swasta, serta fasilitas komersial ritel dalam konsep transit oriented development (TOD).

Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Bernardus Djonoputro mengutarakan pendapat tersebut terkait kesiapan Jakarta menyambut peluang, tantangan, dan dampak ASEAN Common Community. Ia menyampaikan hal tersebut seusai seminar RICS ASEAN Real Estate and Construction Summit, di Jakarta, Selasa (25/2/2014).

"Blok M termasuk area strategis dengan konsep TOD dan bisa menjadi salah satu ikon Jakarta. Di sinilah terdapat kantor sekretariat ASEAN. Oleh karena itu, kawasan ini harus ditata lebih baik lagi," ujar Bernardus.

Dia melanjutkan, saat pasar bebas ASEAN berlaku, Blok M akan bertransformasi menjadi kawasan incaran para pengembang dan investor. Mereka pasti berlomba mendapatkan lahan dengan posisi bagus untuk dimanfaatkan sebagai properti komersial, perkantoran, apartemen, dan ritel.

"Saat ini saja, pengembangan di Blok M tak kalah pesat dibanding kawasan lainnya. Tentu, bila para investor lain ikut menggarap, harga lahan dan properti bakal jauh melesat," imbuh Bernardus.

Hanya, sebelum masa itu tiba, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengantisipasinya dengan sejumlah regulasi mengenai pelaksanaan teknis pembangunan di lapangan. Pemprov DKI Jakarta harus segera mengeluarkan Peraturan Gubernur terkait RTRW 2030 agar pembangunan di kawasan Blok M dapat dikendalikan dan ditata dengan lebih baik.

"Kawasan Blok M harus didesain menjadi kawasan berkelas internasional. Blok M sudah memiliki infrastruktur transportasi dan aksesibilitas yang memungkinkan mobilisasi menjadi murah, mudah, dan efisien, baik bagi pebisnis maupun masyarakat. Kehadiran Terminal Terpadu Blok M yang terintegrasi dengan jalur transjakarta, dan kelak mass rapid transit, adalah wujud pembangunan masa depan," tandas Bernardus.

Daya tarik itulah yang membuat kawasan ini punya potensi besar untuk lebih tumbuh dan berkembang pada masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com