Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kira, Petugas Kebersihan Buang Karya Seni Ribuan Dollar AS

Kompas.com - 22/02/2014, 14:22 WIB
Tabita Diela

Penulis

 

KOMPAS.com — Tampaknya, Anda harus ekstra hati-hati dalam memberikan informasi kepada petugas kebersihan atau anggota keluarga yang membersihkan rumah Anda, apalagi jika Anda memiliki karya-karya seni bernilai tinggi, tetapi sulit dimengerti. Tidak semua orang mengerti keindahan seni, apalagi seni kontemporer.

Celakanya, perpaduan antara ketidakmengertian dan ketidakpedulian bisa berakibat fatal. Seorang perempuan yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Bari, Italia, tidak sengaja membuang karya seni kontemporer ketika sedang bertugas. Karya tersebut seharusnya menjadi bagian dari pameran di Galeri Sala Murat.

Benda yang dikira sampah oleh petugas kebersihan ini memang tampak aneh. Benda tersebut dibuat dari kertas koran dan kardus. Meski dibuat dari bahan yang terbilang remeh, karya seni kontemporer ini bernilai sekitar 13.700 dollar AS (sekitar Rp 160,8 juta).

Kepala perusahaan pembersih Chiarissima, Lorenzo Roca, mengungkapkan bahwa karyawannya "hanya melakukan tugasnya" ketika dia mengambil keputusan untuk membuang karya seni dalam pameran bertajuk "Mediating Lanscape" tersebut.

"Kami jelas sekali sangat menyesal atas apa yang terjadi," ujar perwakilan pemasaran kota, Antonio Maria Vasile. "Jelas sekali petugas kebersihan tidak menyadari bahwa dia telah membuang dua karya seni dan tidak juga menyadari nilainya. Namun, ini semua mengenai sang seniman yang telah mampu memiliki intepretasi makna lebih baik atas seni kontemporer, yaitu berinteraksi dengan lingkungan," imbuhnya.

Vasile juga menyatakan bahwa jasa asuransi akan menutup biaya kerugian yang sudah terjadi.

Ternyata, insiden seperti ini tidak terjadi hanya sekali. Instalasi Damien Hirst pada 2001 di Eyestorm Gallery dan instalasi Gustav Metzger pada 2004 juga pernah tidak sengaja dibersihkan oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com