"Zebra-Cross" Menyerupai Resleting? Hanya Ada di AS!

KOMPAS.com - Seni jalanan tidak harus selalu berhubungan dengan penangkapan aparat, pengrusakan fasilitas umum, atau tindakan yang menyusahkan pejalan kaki. Di Baltimore, Amerika Serikat, seniman-seniman membuat seni jalanan untuk menolong para pejalan kaki.

Seniman Paul Bertholet dan Graham Coreil-Allen, masing-masing membuat karya unik mereka sendiri di atas aspal. Mereka mengkreasikan zebra-zross dengan bentuk yang unik.

Proyek pertama merupakan karya seniman Paul Bertholet. Bertholet membuat zebra-cross dengan bentuk menyerupai resleting. Dengan memanfaatkan warna hitam aspal, Bertholet membubuhkan cat putih dan membuat bentuk lain selain garis-garis putih membosankan. Ia tidak hanya membuat satu resleting, melainkan tiga resleting lainnya di sebuah perempatan kota yang sama.

Sementara itu, proyek kedua dibuat oleh seniman Graham Coreil-Allen. Coreil-Allen membuat zebra-cross yang mirip dengan bentuk konvensional. Bedanya, dia membuat mainan lompat anak-anak di tengah zebra-cross. Sama seperti karya Bartholet, karya Coreil-Allen juga berada di perempatan jalan. Maka, dia bebas membuat empat zebra-cross dengan bentuk serupa, namun tidak sama.

Zebra-cross karya Coreil-Allen berada di dekat Bromo Seltzer Arts Tower di pusat kota. Permainan Hopscotch, begitu penduduk setempat menyebut permainan lompat batu yang dibuat Coreil-Allen. Seperti dikutip dalam NPR, Hopscotch tersebut ternyata merupakan bagian dari Baltimore Office of Promotion and the Arts (BOP). Zebra-cross unik ini adalah bagian dari usaha menempatkan seni di jalan-jalan Baltimore.

Meski sangat menggoda dijadikan sebagai tempat bermain, juru bicara BOP Tracy Baskerville mengingatkan warga Baltimore untuk berhati-hati di lokasi penyeberangan jalan.

"Kami bekerja dengan dewan peninjauan yang termasuk di dalamnya seorang perwakilan dari Department of Transportation untuk menyetujui desain Proyek Penyeberangan Jalan. Kami pikir, selalu menyenangkan bagi penduduk untuk berhubungan dengan seni publik, bagaimana pun juga, semua pejalan kaki harus berhati-hati pada lalu lintas, memperhatikan rambu dan lampu jalan," ujar Tracy Baskerville.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.