KOMPAS.com — Dinamai dengan "Very Large Structure", desain kota mandiri ini dibuat oleh Manuel Dominguez, seorang mahasiswa arsitektur yang berbasis di Madrid, Spanyol. Konsepnya adalah kota nomaden yang menggunakan desain seperti tank untuk bisa berkeliling dunia.
Domingues membuat Very Large Structure berdasarkan ide yang pernah diajukan hampir 50 tahun lalu oleh arsitek Inggris, Ron Herron, untuk mengembangkan konsep yang disebut dengan "Kota Berpindah" atau "Walking City".
www.dailymail.co.uk Konsep kota metropolis ini segala sesuatu yang diharapkan masyarakat dari sebuah kota, termasuk fasilitas olahraga, restoran, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.
"Aku ingin manajemen teritorial dibangun antara materi dan energi yang akan membawa beberapa pengaruh positif," kata Dominguez kepada
www.dailymail.co.uk.
"Ini termasuk upaya menyeimbangkan antara penduduk pedesaan dan kota, sebuah pembaruan lingkungan dan menawarkan pekerjaan baru," tambahnya.
Dia mengatakan, konsep kota metropolis ini adalah segala sesuatu yang diharapkan masyarakat dari sebuah kota, termasuk fasilitas olahraga, restoran, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan. Dalam visinya, kota nomaden ini akan menggunakan konsep sistem gerak yang digunakan untuk tank agar bisa berpindah ke daerah tempat bekerja bagi para warganya.
www.dailymail.co.uk Dominguez mengatakan bahwa fakta kota bergerak di sekitar bisa menjadi cara untuk mendorong reboisasi daripada merusak lingkungan sekitarnya.
Robot cerdas
Dalam jurnal arsitektur
Archigram, Ron Herron, yang memperkenalkan ide "Walking City" kali pertama pada 1960, menyarankan untuk membangun struktur robot cerdas yang besar, dan dengan bebas bisa menjelajahi dunia. Dia mengusulkan bahwa "kota-kota berjalan" bisa terkoneksi satu sama lain untuk membentuk kumpulan yang lebih besar, bila diperlukan.
www.dailymail.co.uk
Adapun lewat "Very Large Structure", Dominguez mengusulkan adanya pembangkit energi bersih menggunakan turbin angin, panel surya, dan pembangkit energi hidrogen.
Dominguez mengatakan bahwa "Kota Bergerak" bisa menjadi cara untuk mendorong reboisasi, daripada membangun tetapi malah merusak lingkungan di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.